Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai macam jenis surat, salah satunya adalah surat dalam bahasa Jawa. Surat dalam bahasa Jawa memiliki struktur dan bagian-bagian yang berbeda dengan surat dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa bagian dari surat dalam bahasa Jawa:
1. Panggung
Panggung adalah bagian awal dari surat dalam bahasa Jawa. Bagian ini berisi tentang salam pembuka dan pengenalan diri. Di dalam panggung, penulis surat menyapa penerima surat dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan ramah. Selain itu, penulis surat juga menyampaikan informasi tentang dirinya, seperti nama, umur, dan pekerjaan.
2. Isi
Bagian kedua dari surat dalam bahasa Jawa adalah isi surat. Isi surat ini berisi tentang pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh penulis surat kepada penerima surat. Isi surat dalam bahasa Jawa biasanya diawali dengan kalimat pembuka yang mengundang perhatian penerima surat.
3. Pungkasan
Bagian terakhir dari surat dalam bahasa Jawa adalah pungkasan. Bagian ini berisi tentang salam penutup dan ucapan terima kasih. Di dalam pungkasan, penulis surat menyampaikan kata-kata yang sopan dan ramah kepada penerima surat sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, penulis surat juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan oleh penerima surat.
4. Pranatacara
Pranatacara adalah bagian yang berisi tentang aturan atau tata cara dalam penulisan surat. Di dalam pranatacara, penulis surat menjelaskan tentang jenis-jenis surat, cara menulis tanggal, alamat, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penulisan surat.
5. Alamat dan Tanggal
Bagian alamat dan tanggal adalah bagian yang penting dalam surat. Di dalam bagian ini, penulis surat harus mencantumkan alamat dan tanggal penulisan surat dengan benar dan jelas agar penerima surat dapat memahami dengan baik.
6. Hal
Bagian hal adalah bagian yang berisi tentang judul atau topik yang akan dibahas dalam surat. Di dalam bagian ini, penulis surat harus menuliskan dengan jelas dan singkat tentang tujuan dari surat yang akan dikirimkan.
7. Isi Surat
Bagian isi surat adalah bagian terpenting dalam surat. Di dalam bagian ini, penulis surat harus menyampaikan pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan singkat.
8. Penutup
Bagian penutup adalah bagian yang berisi tentang salam penutup dan ucapan terima kasih. Di dalam bagian ini, penulis surat harus menyampaikan kata-kata yang sopan dan ramah kepada penerima surat sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, penulis surat juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan oleh penerima surat.
9. Tanda Tangan
Bagian terakhir dari surat adalah tanda tangan. Di dalam bagian ini, penulis surat harus menandatangani surat sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab atas isi surat yang telah dituliskan.
10. Contoh Surat Dalam Bahasa Jawa
Berikut ini adalah contoh surat dalam bahasa Jawa:
Panggung:
Assalamu’alaikum wr.wb.
Tiwi Rahayu, sanget seneng bisa ngirim surat kagem sampeyan.
Isi:
Ingkang pangeran sampeyan rika, sampun kula baca laporan pamitranipun tembung kula ingkang ngandika: sampun ngaturaken pangapunten, mugi-mugi sampeyan sehat dhateng kabeh wektu.
Pungkasan:
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Atas perhatian dan waktunya, kula ucapaken matur nuwun.
11. Kesimpulan
Surat dalam bahasa Jawa memiliki struktur dan bagian-bagian yang berbeda dengan surat dalam bahasa Indonesia. Bagian-bagian surat dalam bahasa Jawa terdiri dari panggung, isi, pungkasan, pranatacara, alamat dan tanggal, hal, isi surat, penutup, tanda tangan, dan contoh surat. Dalam penulisan surat dalam bahasa Jawa, penulis surat harus memperhatikan aturan atau tata cara dalam penulisan surat yang telah ditentukan.
