Apa Perbedaan Aturan dan Norma?

Seringkali kita mendengar istilah aturan dan norma dalam kehidupan sehari-hari. Kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, padahal pada dasarnya memiliki makna yang berbeda. Kali ini kita akan membahas perbedaan antara aturan dan norma serta bagaimana keduanya berperan dalam kehidupan kita.

Pengertian Aturan

Aturan adalah suatu ketentuan yang dibuat untuk mengatur perilaku seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Aturan bisa berasal dari lembaga formal seperti pemerintah atau lembaga pendidikan, atau bisa juga berasal dari kelompok informal seperti kelompok teman atau keluarga.

Aturan biasanya bersifat kaku dan mengikat. Artinya, jika seseorang melanggar aturan, maka akan ada sanksi atau hukuman yang diberikan. Contohnya seperti aturan lalu lintas, di mana jika seseorang melanggar aturan seperti tidak mengenakan helm saat berkendara, maka akan dikenakan denda.

Bacaan Lainnya

Pengertian Norma

Sedangkan norma adalah suatu standar atau nilai yang dipegang oleh masyarakat sebagai pedoman dalam berperilaku. Norma bisa berasal dari nilai agama, moral, atau budaya yang dianut oleh masyarakat.

Norma bersifat lebih fleksibel dan tidak mengikat seperti aturan. Artinya, meskipun seseorang tidak mengikuti norma, tidak ada sanksi atau hukuman yang diberikan. Contohnya seperti norma sopan santun, di mana jika seseorang tidak mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain, tidak akan dikenakan sanksi atau hukuman.

Perbedaan Aturan dan Norma

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara aturan dan norma terletak pada sifatnya. Aturan bersifat kaku dan mengikat, sedangkan norma bersifat fleksibel dan tidak mengikat.

Contoh lain perbedaan aturan dan norma adalah dalam hal pengawasan. Aturan biasanya diawasi oleh lembaga formal seperti polisi atau pengadilan, sedangkan norma diawasi oleh masyarakat itu sendiri.

Aturan juga biasanya dibuat untuk mengatur perilaku yang bersifat eksternal, seperti perilaku di ruang publik. Sedangkan norma lebih mengatur perilaku yang bersifat internal, seperti nilai-nilai yang dianut oleh keluarga atau agama.

Hubungan Aturan dan Norma

Meskipun memiliki perbedaan, aturan dan norma tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam kehidupan masyarakat. Aturan dan norma saling melengkapi, di mana aturan dibuat untuk mengatur perilaku eksternal seseorang atau kelompok, sedangkan norma dibuat untuk mengatur perilaku internal seseorang atau kelompok.

Aturan juga bisa menjadi landasan dalam pembentukan norma. Contohnya seperti aturan tentang larangan merokok di tempat umum, yang kemudian menjadi norma di masyarakat untuk tidak merokok di tempat umum.

Kesimpulan

Aturan dan norma memiliki perbedaan yang jelas dalam sifatnya. Aturan bersifat kaku dan mengikat, sedangkan norma bersifat fleksibel dan tidak mengikat. Namun, keduanya saling melengkapi dalam pembentukan perilaku seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu memahami baik aturan maupun norma, serta mengikutinya untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

4.1/5 – (7 votes)

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *