Apa Pengertian Alur Maju, Alur Mundur dan Alur Campuran?

Alur dalam sebuah cerita adalah urutan kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam sebuah narasi. Dalam penulisan cerita, alur menjadi salah satu hal yang sangat penting karena alur dapat menentukan keseluruhan isi cerita. Di dalam penulisan cerita, terdapat beberapa jenis alur yang dapat digunakan, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

Alur Maju

Alur maju adalah jenis alur yang paling umum digunakan dalam penulisan cerita. Alur maju adalah alur yang mengikuti urutan waktu dari awal cerita hingga akhir cerita. Dalam alur maju, setiap kejadian atau peristiwa dalam cerita akan terjadi secara berurutan dan tidak ada yang meloncati waktu.

Contoh penggunaan alur maju adalah dalam novel Harry Potter yang ditulis oleh J.K. Rowling. Dalam novel ini, setiap kejadian terjadi secara berurutan, mulai dari Harry Potter yang mengetahui bahwa ia adalah seorang penyihir hingga pertempuran antara Harry Potter dan Voldemort.

Bacaan Lainnya

Alur Mundur

Seperti namanya, alur mundur adalah jenis alur yang mengikuti urutan waktu yang berlawanan dengan alur maju. Dalam alur mundur, cerita akan dimulai dari akhir cerita dan kejadian atau peristiwa selanjutnya akan kembali ke masa lalu.

Contoh penggunaan alur mundur adalah dalam film Memento yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Dalam film ini, cerita dimulai dari akhir cerita dan setiap kejadian selanjutnya akan mengungkapkan kembali masa lalu dari tokoh utama.

Alur Campuran

Alur campuran adalah jenis alur yang menggabungkan alur maju dan alur mundur. Dalam alur campuran, cerita akan dimulai dari masa lalu kemudian kembali ke masa sekarang dan seterusnya.

Contoh penggunaan alur campuran adalah dalam film The Godfather yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Dalam film ini, cerita dimulai dari masa lalu Don Vito Corleone dan kemudian kembali ke masa sekarang yang mengikuti Michael Corleone sebagai penerus keluarga mafia Corleone.

Kesimpulan

Jenis alur dalam penulisan cerita memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan isi dan kesan dari cerita itu sendiri. Alur maju, alur mundur, dan alur campuran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, seorang penulis harus memilih jenis alur yang sesuai dengan cerita yang akan dituliskan agar dapat menghasilkan cerita yang menarik dan dapat memikat pembaca.

1/5 – (1 vote)

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *