Ketidak taatan manusia kepada Tuhan Allah terjadi karena berbagai alasan, baik itu karena ketidaktahuan, keingkaran, atau keinginan untuk memenuhi hasrat duniawi. Padahal, Tuhan telah memberikan aturan-aturan yang jelas dan tegas agar manusia dapat hidup dalam ketaatan dan keselamatan. Namun, masih banyak manusia yang tidak mematuhi aturan tersebut, sehingga menyebabkan berbagai masalah dan kesulitan dalam hidupnya.
Ketidak Tahuannya tentang Ajaran Islam
Salah satu alasan manusia tidak taat kepada Tuhan Allah adalah ketidaktahuannya tentang ajaran Islam. Banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang Islam sehingga tidak tahu bagaimana cara hidup yang benar menurut Islam. Hal ini menyebabkan mereka mudah terjerumus dalam perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti meminum minuman beralkohol, berjudi, atau berzina.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang Islam. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku-buku tentang Islam, mengikuti kursus atau seminar yang berkaitan dengan Islam, atau mengikuti pengajian di masjid. Dengan meningkatkan pengetahuan tentang Islam, seseorang akan lebih mudah memahami ajaran-ajaran yang terkandung dalam Islam dan dapat menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran tersebut.
Keingkaran Terhadap Aturan Allah
Selain karena ketidaktahuan, ketidak taatan manusia kepada Tuhan Allah juga terjadi karena keingkaran terhadap aturan Allah. Ada banyak orang yang mengetahui aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, tetapi mereka sengaja melanggar aturan tersebut karena merasa lebih tahu atau merasa bahwa aturan tersebut tidak relevan dengan kebutuhan mereka.
Contohnya, banyak orang yang sengaja tidak menjalankan shalat wajib meskipun mereka tahu bahwa shalat merupakan salah satu rukun Islam yang penting. Mereka merasa bahwa shalat tidak perlu dilakukan secara rutin karena merasa bahwa mereka sudah cukup baik dalam menjalankan kewajiban lainnya. Padahal, Tuhan memerintahkan agar shalat dilakukan secara rutin sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.
Selain itu, ketidak taatan manusia kepada Tuhan Allah juga terjadi karena keinginan untuk memenuhi hasrat duniawi. Banyak orang yang merasa bahwa kepuasan duniawi adalah hal yang utama dalam hidup mereka sehingga mereka rela mengorbankan ketaatan kepada Tuhan demi memenuhi hasrat tersebut.
Contohnya, banyak orang yang rela bekerja keras dan mengorbankan waktu untuk beribadah agar mereka dapat memperoleh kekayaan dan kemewahan. Mereka merasa bahwa kekayaan dan kemewahan adalah segalanya dalam hidup dan tidak memikirkan akibat dari perbuatan mereka tersebut. Padahal, Tuhan telah memperingatkan bahwa kekayaan dan kemewahan hanyalah sementara dan tidak akan membawa kebahagiaan sejati dalam hidup.
Akibat dari Ketidak Taatan Manusia kepada Tuhan Allah
Ketidak taatan manusia kepada Tuhan Allah akan berdampak buruk bagi kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam kehidupan dunia, ketidak taatan tersebut akan menyebabkan berbagai masalah seperti kegagalan dalam karir, kesehatan yang buruk, atau hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain.
Sedangkan dalam kehidupan akhirat, ketidak taatan tersebut akan menyebabkan seseorang mendapat siksaan yang pedih di neraka. Tuhan telah memberikan aturan-aturan yang jelas dan tegas agar manusia dapat hidup dalam ketaatan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk selalu taat dan patuh kepada aturan-aturan tersebut agar dapat hidup dalam keberkahan dan keselamatan.
Penutup
Ketidak taatan manusia kepada Tuhan Allah dapat terjadi karena berbagai alasan seperti ketidaktahuan, keingkaran, dan keinginan untuk memenuhi hasrat duniawi. Namun, ketidak taatan tersebut akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk selalu taat dan patuh kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan agar dapat hidup dalam ketaatan dan keselamatan.
