Infundibulum adalah bagian dari otak yang terletak di bagian atas hipotalamus. Fungsi utama dari infundibulum adalah mengatur sekresi hormon dari kelenjar hipofisis. Secara lebih spesifik, infundibulum mengatur sekresi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior, yaitu hormon antidiuretik dan oksitosin.
Hormon Antidiuretik
Hormon antidiuretik (ADH) berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior dan bertanggung jawab dalam mengatur jumlah air yang diserap oleh ginjal. Ketika kadar ADH rendah, ginjal akan menyerap lebih sedikit air sehingga urine menjadi lebih encer. Sebaliknya, ketika kadar ADH tinggi, ginjal akan menyerap lebih banyak air sehingga urine menjadi lebih pekat.
ADH juga berperan dalam mengatur tekanan darah. Ketika kadar ADH rendah, tekanan darah akan menurun. Sebaliknya, ketika kadar ADH tinggi, tekanan darah akan meningkat.
Hormon Oksitosin
Hormon oksitosin berperan dalam mengatur kontraksi otot-otot uterus selama persalinan. Hormon ini juga berperan dalam mengatur produksi susu selama menyusui. Oksitosin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior dan dirangsang oleh rangsangan fisik, seperti saat bayi menyusu atau selama hubungan seksual.
Gangguan pada Infundibulum
Gangguan pada infundibulum dapat mengganggu fungsi kelenjar hipofisis posterior, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, jika infundibulum mengalami kerusakan atau terputus, maka produksi ADH dan oksitosin dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti diabetes insipidus, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat mempertahankan keseimbangan cairan yang tepat.
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis gangguan pada infundibulum dapat dilakukan melalui pemeriksaan MRI atau CT scan. Pengobatan tergantung pada jenis gangguan yang terjadi. Pada kasus diabetes insipidus, pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan hormon ADH sintetis atau dengan mengobati penyebab gangguan pada infundibulum.
Kesimpulan
Infundibulum adalah bagian dari otak yang berperan penting dalam mengatur sekresi hormon dari kelenjar hipofisis posterior. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior, yaitu ADH dan oksitosin, berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Gangguan pada infundibulum dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan pengobatan tergantung pada jenis gangguan yang terjadi.
