Apa Itu Cairan Newtonian dan Non-Newtonian?

Anda mungkin pernah mendengar istilah cairan Newtonian dan non-Newtonian. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cairan Newtonian dan non-Newtonian serta contoh-contoh di kehidupan sehari-hari.

Cairan Newtonian

Cairan Newtonian merupakan cairan yang viskositasnya konstan dan tidak bergantung pada gaya gesekan atau tekanan yang diberikan. Artinya, semakin besar gaya yang diberikan pada cairan Newtonian, maka semakin besar pula kecepatan alirannya.

Contoh cairan Newtonian adalah air, minyak, dan alkohol. Pada cairan ini, kecepatan aliran akan tetap sama meskipun Anda menambahkan tekanan atau mengaduknya dengan kecepatan yang berbeda.

Bacaan Lainnya

Cairan Non-Newtonian

Sedangkan cairan non-Newtonian adalah cairan yang viskositasnya berubah tergantung pada gaya yang diberikan. Artinya, semakin besar gaya yang diberikan pada cairan non-Newtonian, maka semakin besar pula viskositasnya. Cairan ini bisa berubah menjadi lebih kental atau lebih encer, tergantung pada tekanan dan kecepatan yang diberikan.

Contoh cairan non-Newtonian adalah madu, susu, maizena, dan cat. Pada cairan ini, kecepatan aliran akan berubah tergantung pada tekanan dan kecepatan yang diberikan. Sebagai contoh, jika Anda mengaduk maizena dengan air, viskositasnya akan meningkat dan cairan akan terlihat lebih kental.

Cara Membedakan Cairan Newtonian dan Non-Newtonian

Bagaimana cara membedakan antara cairan Newtonian dan non-Newtonian? Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mengaduk cairan tersebut. Jika viskositasnya tidak berubah meskipun Anda mengaduknya dengan kecepatan yang berbeda, maka itu adalah cairan Newtonian. Namun, jika viskositasnya berubah tergantung pada kecepatan atau tekanan yang diberikan, maka itu adalah cairan non-Newtonian.

Aplikasi Cairan Newtonian dan Non-Newtonian

Cairan Newtonian dan non-Newtonian memiliki banyak aplikasi di kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh diantaranya adalah:

Cairan Newtonian

– Air digunakan sebagai pelarut dalam kimia dan farmasi

– Minyak digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin

– Alkohol digunakan sebagai antiseptik dan bahan pembuat parfum

Cairan Non-Newtonian

– Madu digunakan sebagai bahan makanan dan pengobatan

– Susu digunakan sebagai bahan makanan dan bahan kosmetik

– Maizena digunakan sebagai bahan pembuat kue, saus, dan kosmetik

– Cat digunakan sebagai bahan pelapis pada dinding dan benda lainnya

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cairan Newtonian dan non-Newtonian serta contoh-contoh di kehidupan sehari-hari. Cairan Newtonian memiliki viskositas yang konstan dan tidak bergantung pada gaya gesekan atau tekanan yang diberikan, sedangkan cairan non-Newtonian memiliki viskositas yang berubah tergantung pada gaya yang diberikan. Keduanya memiliki banyak aplikasi di kehidupan sehari-hari.

3.3/5 – (6 votes)

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *