Siapa yang tidak kenal dengan brand Lacoste dan Crocodile? Kedua brand fashion ini cukup terkenal di Indonesia dan memiliki logo yang hampir mirip. Namun, apa bedanya Lacoste dan Crocodile?
Sejarah Lacoste
Lacoste didirikan pada tahun 1933 oleh seorang pemain tenis Prancis bernama Rene Lacoste. Awalnya, Lacoste hanya berfokus pada produksi pakaian tenis, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mulai memperluas lini produk mereka.
Logo Lacoste adalah seekor buaya hijau yang terinspirasi dari julukan Rene Lacoste saat menjadi pemain tenis profesional. Logo ini menjadi ikonik dan menjadi salah satu ciri khas dari brand Lacoste.
Sejarah Crocodile
Crocodile adalah brand fashion asal Singapura yang didirikan oleh seorang pengusaha bernama Robert Loh pada tahun 1947. Nama Crocodile dipilih karena Loh terinspirasi oleh logo Lacoste yang memperlihatkan seekor buaya. Logo Crocodile pun juga menampilkan seekor buaya.
Sama seperti Lacoste, awalnya Crocodile hanya fokus pada produksi pakaian olahraga seperti polo shirt dan celana golf. Namun, seiring berjalannya waktu, Crocodile juga memperluas lini produk mereka dengan memproduksi pakaian fashion dan aksesoris.
Perbedaan Logo
Meskipun logo Lacoste dan Crocodile memiliki kesamaan yaitu menampilkan seekor buaya, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada kedua logo tersebut.
Logo Lacoste menampilkan buaya dengan mata terbuka yang menghadap ke kiri, sedangkan logo Crocodile menampilkan buaya dengan mata tertutup yang menghadap ke kanan. Selain itu, warna dari kedua logo tersebut juga berbeda. Logo Lacoste menggunakan warna hijau, sedangkan logo Crocodile menggunakan warna merah.
Perbedaan Produk
Perbedaan lain antara Lacoste dan Crocodile terletak pada jenis produk yang mereka tawarkan. Lacoste lebih fokus pada produksi pakaian olahraga dan fashion yang terkesan lebih formal dan elegan.
Sementara itu, Crocodile lebih fokus pada produksi pakaian casual dan streetwear yang terkesan lebih santai dan trendy. Produk-produk Crocodile juga lebih terjangkau dibandingkan Lacoste.
Harga
Harga juga menjadi perbedaan yang cukup signifikan antara Lacoste dan Crocodile. Produk-produk Lacoste lebih mahal dibandingkan Crocodile. Hal ini disebabkan oleh kualitas bahan yang digunakan pada produk Lacoste yang lebih baik dan desain yang terkesan lebih eksklusif.
Target Pasar
Lacoste dan Crocodile memiliki target pasar yang berbeda. Lacoste lebih fokus pada pasar kelas atas dan menengah ke atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas. Sedangkan Crocodile lebih fokus pada pasar kelas menengah ke bawah yang mengutamakan harga terjangkau dan desain yang trendy.
Penutup
Jadi, itulah beberapa perbedaan antara Lacoste dan Crocodile. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal logo, namun sebenarnya terdapat banyak perbedaan pada kedua brand fashion ini. Dari sejarah, logo, jenis produk, harga, hingga target pasar, semuanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, kita bisa lebih mudah dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kita.