“Yes I do” adalah sebuah ungkapan yang sering kita dengar dalam pernikahan. Namun, apa artinya sebenarnya? Apakah hanya sekadar jawaban dari pertanyaan “Do you take this man/woman to be your lawfully wedded husband/wife?” atau ada makna lebih dalam di baliknya?
Pengertian Yes I Do
Yes I do adalah jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh penjabat nikah dalam pernikahan. Pertanyaan tersebut adalah, “Do you take this man/woman to be your lawfully wedded husband/wife?” atau dalam bahasa Indonesia, “Apakah kamu menerima pria/wanita ini sebagai suami/istri sahmu?”
Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah “Yes I do” atau “Ya, saya terima”. Dengan memberikan jawaban ini, artinya seseorang telah memberikan persetujuan untuk menikah dengan pasangannya.
Makna Yes I Do
Namun, jawaban “Yes I do” bukan hanya sekadar jawaban ya atau tidak. Dalam pernikahan, jawaban tersebut memiliki makna yang sangat dalam dan penting.
Dengan memberikan jawaban tersebut, artinya seseorang telah siap untuk membangun hubungan yang serius dengan pasangannya. Seseorang telah siap untuk menjalani kehidupan baru bersama pasangannya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
“Yes I do” juga mengandung makna janji yang diucapkan di hadapan Allah dan masyarakat. Janji untuk saling mencintai, menghormati, dan setia dalam suka maupun duka sampai akhir hayat.
Peran Yes I Do dalam Pernikahan
Yes I do memiliki peran yang sangat penting dalam pernikahan. Jawaban tersebut menjadi tanda bahwa seseorang telah siap untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis bersama pasangannya.
Dalam pernikahan, Yes I do juga menjadi bukti bahwa pasangan saling mencintai dan siap untuk menjalani kehidupan baru bersama. Jawaban tersebut juga menjadi dasar dari sebuah janji suci yang diucapkan di hadapan Allah dan masyarakat sebagai saksi.
Cara Menjawab Yes I Do dengan Benar
Jawaban Yes I do adalah jawaban yang sangat penting dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk mengetahui cara menjawab Yes I do dengan benar.
Sebelum memberikan jawaban, pastikan bahwa seseorang sudah mempertimbangkan dengan matang untuk menikah dengan pasangannya. Jangan memberikan jawaban hanya karena desakan dari orang lain atau tekanan dari lingkungan sekitar.
Saat menjawab pertanyaan dari penjabat nikah, pastikan bahwa seseorang memberikan jawaban dengan suara yang jelas dan terdengar oleh semua orang yang hadir di acara pernikahan.
Terakhir, pastikan bahwa seseorang memberikan jawaban dengan sepenuh hati dan tekad untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis bersama pasangannya.
Kesimpulan
Dalam pernikahan, Yes I do bukan hanya sekadar jawaban ya atau tidak. Jawaban tersebut memiliki makna yang sangat penting sebagai janji suci di hadapan Allah dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memberikan jawaban Yes I do. Dengan begitu, seseorang dapat membangun hubungan yang bahagia dan harmonis bersama pasangannya.