Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan, dalam dunia bisnis, komunikasi menjadi salah satu elemen penting yang harus dijalankan dengan baik untuk kesuksesan sebuah perusahaan. Salah satu bentuk komunikasi yang paling sering digunakan dalam dunia bisnis adalah melalui iklan. Namun, iklan yang baik bukan hanya ditentukan oleh desain grafis dan kualitas produk, melainkan juga dari bahasa yang digunakan pada iklan tersebut. Salah satu ciri bahasa dalam iklan yang harus diperhatikan adalah kata komunikatif. Lalu, apa arti kata komunikatif pada ciri bahasa dalam iklan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Kata Komunikatif
Kata komunikatif merupakan kata yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara efektif dan efisien. Dalam dunia iklan, kata komunikatif sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan mengajak mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk yang diiklankan. Kata komunikatif yang baik harus mampu menggambarkan kualitas produk dengan jelas dan mudah dipahami oleh konsumen.
Ciri-Ciri Bahasa dalam Iklan yang Komunikatif
Ada beberapa ciri bahasa dalam iklan yang komunikatif, yaitu:
- Memiliki Pesan yang Jelas
Bahasa dalam iklan yang komunikatif harus memiliki pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh konsumen. Pesan yang disampaikan harus singkat dan padat, sehingga mudah diingat dan diingatkan. - Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Bahasa dalam iklan yang komunikatif harus mudah dipahami oleh semua kalangan konsumen, tidak hanya kalangan tertentu saja. Penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau kaku justru akan membuat konsumen sulit memahami pesan yang disampaikan. - Mengandung Emosi dan Imajinasi
Bahasa dalam iklan yang komunikatif harus mampu mengandung emosi dan imajinasi konsumen. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk memahami keuntungan dan manfaat dari produk yang diiklankan. - Menggunakan Kata-Kata yang Menarik
Bahasa dalam iklan yang komunikatif harus mampu menarik perhatian konsumen. Penggunaan kata-kata yang menarik dan unik akan membuat iklan lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. - Menggunakan Bahasa yang Positif
Bahasa dalam iklan yang komunikatif sebaiknya menggunakan bahasa yang positif. Penggunaan bahasa yang negatif justru akan membuat konsumen merasa tidak nyaman dan tidak tertarik untuk membeli produk yang diiklankan.
Contoh Iklan dengan Bahasa yang Komunikatif
Berikut adalah contoh iklan dengan bahasa yang komunikatif:
“Ciptakan momen indah bersama keluarga Anda dengan mengunjungi restoran kami. Nikmati hidangan lezat dengan harga terjangkau dan suasana yang nyaman. Segera kunjungi restoran kami dan dapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.”
Dalam iklan di atas, terdapat beberapa ciri bahasa yang komunikatif, seperti:
- Pesan yang jelas: mengajak konsumen untuk mengunjungi restoran dan menikmati hidangan lezat.
- Bahasa yang mudah dipahami: tidak menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau kaku.
- Mengandung emosi dan imajinasi: menciptakan momen indah bersama keluarga dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
- Kata-kata yang menarik: “momen indah”, “hidangan lezat”, “harga terjangkau”, dan “pengalaman kuliner yang tak terlupakan”.
- Bahasa yang positif: mengajak konsumen untuk menciptakan momen indah bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat.
Kesimpulan
Bahasa dalam iklan yang komunikatif sangat penting untuk menarik perhatian konsumen dan mempromosikan produk dengan efektif. Bahasa yang baik harus memiliki pesan yang jelas, mudah dipahami, mengandung emosi dan imajinasi, menggunakan kata-kata yang menarik, dan menggunakan bahasa yang positif. Dengan memperhatikan ciri-ciri bahasa dalam iklan yang komunikatif, perusahaan dapat membuat iklan yang efektif dan meningkatkan penjualan produk mereka.
