Besaran adalah suatu hal yang dapat diukur secara kuantitatif. Besaran dapat berupa besaran jarak, waktu, suhu, dan banyak lagi. Dalam dunia teknik, besaran menjadi sangat penting karena dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem atau perangkat.
1. Besaran Tegangan
Besaran tegangan merupakan salah satu besaran yang memiliki hubungan dengan masukan. Tegangan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan multimeter. Tegangan sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu perangkat elektronik seperti komputer atau ponsel.
2. Besaran Arus
Besaran arus juga memiliki hubungan dengan masukan. Arus dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan ampere meter. Arus sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu perangkat listrik seperti mesin atau motor.
3. Besaran Daya
Besaran daya merupakan hasil perkalian antara besaran tegangan dan besaran arus. Daya dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan watt meter. Daya sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu perangkat elektronik atau listrik.
4. Besaran Frekuensi
Besaran frekuensi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia teknik. Frekuensi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan osiloskop. Frekuensi sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem elektronik atau komunikasi.
5. Besaran Temperatur
Besaran temperatur merupakan salah satu besaran yang sering digunakan dalam dunia teknik. Temperatur dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan termometer. Temperatur sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem pendingin atau mesin.
6. Besaran Kecepatan
Besaran kecepatan juga memiliki hubungan dengan masukan. Kecepatan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan speedometer. Kecepatan sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu kendaraan atau mesin.
7. Besaran Tekanan
Besaran tekanan sering digunakan dalam dunia teknik. Tekanan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan manometer. Tekanan sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem perpipaan atau mesin.
8. Besaran Kapasitansi
Besaran kapasitansi merupakan salah satu besaran yang sering digunakan dalam dunia elektronik. Kapasitansi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan kapasitometer. Kapasitansi sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu komponen elektronik seperti kapasitor atau baterai.
9. Besaran Induktansi
Besaran induktansi juga sering digunakan dalam dunia elektronik. Induktansi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan induktometer. Induktansi sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu komponen elektronik seperti induktor atau transformator.
10. Besaran Impedansi
Besaran impedansi merupakan hasil dari perbandingan antara besaran tegangan dan besaran arus. Impedansi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan impedansi meter. Impedansi sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem elektronik atau komunikasi.
11. Besaran Konduktansi
Besaran konduktansi merupakan kebalikan dari besaran impedansi. Konduktansi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan konduktometer. Konduktansi sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem elektronik atau komunikasi.
12. Besaran Fluks
Besaran fluks merupakan salah satu besaran yang sering digunakan dalam dunia teknik. Fluks dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan fluxmeter. Fluks sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem listrik atau magnetik.
13. Besaran Intensitas Cahaya
Besaran intensitas cahaya sering digunakan dalam dunia optik. Intensitas cahaya dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut dengan luxmeter. Intensitas cahaya sering digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem pencahayaan atau kamera.
Kesimpulan
Besaran memiliki hubungan dengan masukan dan sangat penting dalam dunia teknik. Terdapat 13 jenis besaran yang memiliki hubungan dengan masukan, yaitu tegangan, arus, daya, frekuensi, temperatur, kecepatan, tekanan, kapasitansi, induktansi, impedansi, konduktansi, fluks, dan intensitas cahaya.