UMKM dan Koperasi Lebih Kuat Bertahan dari Krisis Ekonomi 1997-98 dan 2008

Krisis ekonomi yang terjadi pada 1997-98 dan 2008 merupakan krisis yang berdampak besar pada perekonomian Indonesia. Banyak perusahaan besar yang gulung tikar dan mengalami kebangkrutan. Namun, di tengah krisis tersebut, sektor UMKM dan koperasi justru mampu bertahan dan bahkan tumbuh.

Peran UMKM dan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

UMKM dan koperasi merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2018 terdapat sekitar 64 juta UMKM yang berkontribusi terhadap 60% PDB Indonesia dan menyerap tenaga kerja sebanyak 97,2 juta orang.

Sedangkan koperasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi dapat memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang sulit mendapatkan akses keuangan dari lembaga keuangan formal. Koperasi juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan anggotanya melalui pelatihan dan pendidikan.

Bacaan Lainnya

Dampak Krisis Ekonomi pada Perusahaan Besar

Krisis ekonomi pada 1997-98 dan 2008 memiliki dampak yang sangat besar pada perusahaan besar di Indonesia. Banyak perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan, terpaksa melakukan PHK massal, dan bahkan ada yang terpaksa menutup usahanya.

Hal ini terjadi karena perusahaan besar umumnya memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap asing baik berupa utang maupun investasi. Ketika terjadi krisis, asing yang menanamkan modal di Indonesia cenderung menarik dananya sehingga perusahaan besar yang bergantung pada dana asing akan mengalami kesulitan likuiditas.

Keunggulan UMKM dan Koperasi dalam Menghadapi Krisis

Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM dan koperasi memiliki keunggulan dalam menghadapi krisis ekonomi. Pertama, UMKM dan koperasi lebih bergantung pada pasar lokal sehingga tidak terlalu tergantung pada asing. Kedua, UMKM dan koperasi memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dalam melakukan penyesuaian bisnis.

UMKM dan koperasi juga memiliki kemampuan yang lebih besar dalam memanfaatkan sumber daya lokal, baik tenaga kerja maupun bahan baku. Selain itu, UMKM dan koperasi juga lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat lokal.

Contoh UMKM dan Koperasi yang Berhasil Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi

Beberapa contoh UMKM dan koperasi yang berhasil bertahan dan bahkan tumbuh di tengah krisis ekonomi antara lain:

1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah salah satu koperasi yang berhasil bertahan di tengah krisis ekonomi 1997-98. Koperasi ini mampu bertahan karena memiliki basis anggota yang kuat dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggotanya.

2. Warung Tegal

Warung Tegal juga merupakan contoh UMKM yang berhasil bertahan di tengah krisis ekonomi. Warung Tegal memiliki keunggulan dalam hal harga yang terjangkau dan pelayanan yang cepat sehingga tetap diminati oleh masyarakat. Selain itu, Warung Tegal juga mampu melakukan diversifikasi produk dengan menawarkan berbagai macam makanan dan minuman.

3. Batik Tulis Khas Pekalongan

Batik Tulis Khas Pekalongan adalah salah satu contoh UMKM yang mampu bertahan di tengah krisis ekonomi 2008. Batik Tulis Khas Pekalongan mampu bertahan karena memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan keunikan produk, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya secara online.

Kesimpulan

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa UMKM dan koperasi memiliki keunggulan dalam menghadapi krisis ekonomi. UMKM dan koperasi lebih bergantung pada pasar lokal, memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dalam melakukan penyesuaian bisnis, dan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam memanfaatkan sumber daya lokal.

Oleh karena itu, UMKM dan koperasi perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus berkembang dan tumbuh. Selain itu, UMKM dan koperasi juga perlu terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya agar tetap diminati oleh masyarakat.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *