Pendahuluan
BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada masa pendudukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu tokoh nasional yang diberi amanah untuk menjadi ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Profil Tokoh Nasional Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Dr. Radjiman Wedyodiningrat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Radjiman Wediodiningrat lahir di Kajen, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 1892. Beliau adalah putra dari Ki Ageng Suryomentaram dan Raden Ayu Koesoemawinangoen. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang tokoh nasional yang memiliki latar belakang pendidikan yang sangat baik.Beliau menempuh pendidikan di ELS (Europeesche Lagere School) di Kajen, kemudian melanjutkan ke Sekolah Rakyat di Purwokerto. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, beliau melanjutkan pendidikan menengah di HIK (Hollands Inlandsche Kweekschool) di Surakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Radjiman Wedyodiningrat melanjutkan pendidikan tinggi ke STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) di Jakarta. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tesebut pada tahun 1917 dan meraih gelar dokter.
Masuk dalam Dunia Politik
Setelah menyelesaikan pendidikan, Radjiman Wedyodiningrat mulai tertarik dengan dunia politik. Beliau bergabung dengan Partai Sarekat Islam (PSI) dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PSI.Pada tahun 1935, Radjiman Wedyodiningrat terpilih menjadi anggota Volksraad, yaitu lembaga legislatif Hindia Belanda. Di dalam Volksraad, beliau menjadi salah satu tokoh penting dan aktif dalam membela kepentingan rakyat Indonesia.Setelah Indonesia merdeka, Radjiman Wedyodiningrat terus aktif dalam dunia politik. Beliau terpilih sebagai anggota Konstituante dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Serikat (UUD NRI).
Dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai Ketua BPUPKI
Pada tahun 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu dan memutuskan untuk menyerahkan kedaulatan Indonesia. Untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI bertugas untuk menyusun dasar negara Indonesia yang akan menjadi dasar bagi Indonesia merdeka. Salah satu tokoh nasional yang diberi amanah untuk menjadi ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.Sebagai ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat memiliki peran penting dalam penyusunan dasar negara Indonesia. Beliau berhasil memimpin BPUPKI dengan baik dan berhasil menyusun dasar negara Indonesia yang kemudian menjadi dasar bagi Indonesia merdeka.
Kontribusi Radjiman Wedyodiningrat untuk Indonesia
Selain menjadi ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat juga memiliki kontribusi besar dalam pembentukan negara Indonesia. Beliau terlibat dalam pembuatan UUD NRI dan menjadi salah satu anggota Konstituante yang turut menentukan arah negara Indonesia.Selain itu, Radjiman Wedyodiningrat juga terlibat dalam pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan menjadi salah satu tokoh penting dalam partai tersebut. Beliau turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membela kepentingan rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang tokoh nasional yang memiliki kontribusi besar dalam pembentukan negara Indonesia. Beliau berhasil memimpin BPUPKI dengan baik dan berhasil menyusun dasar negara Indonesia yang kemudian menjadi dasar bagi Indonesia merdeka.Selain itu, beliau juga terlibat dalam pembuatan UUD NRI dan menjadi salah satu anggota Konstituante yang turut menentukan arah negara Indonesia. Kontribusi besar beliau dalam dunia politik membuatnya dianggap sebagai salah satu tokoh nasional yang patut dihormati hingga saat ini.
