Seperti Apa Struktur Organisasi Koperasi Sekolah?

Koperasi sekolah merupakan salah satu bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia. Koperasi sekolah ini biasanya didirikan oleh para siswa dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa serta meningkatkan perekonomian sekolah. Namun, sebelum memulai koperasi sekolah, ada baiknya untuk mengetahui seperti apa struktur organisasi koperasi sekolah tersebut.

Pengurus

Pengurus koperasi sekolah adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan koperasi sekolah. Pengurus ini terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. Ketua bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan koordinasi antar anggota pengurus. Sekretaris bertanggung jawab atas administrasi dan dokumentasi koperasi sekolah. Bendahara bertanggung jawab atas keuangan koperasi sekolah. Sedangkan anggota bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh ketua.

Anggota

Anggota koperasi sekolah adalah siswa yang menjadi anggota koperasi sekolah. Anggota koperasi sekolah memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam koperasi sekolah. Hak anggota koperasi sekolah antara lain mendapatkan keuntungan dari koperasi sekolah dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Sedangkan kewajiban anggota koperasi sekolah antara lain membayar simpanan wajib, mengikuti rapat anggota, dan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan koperasi sekolah.

Bacaan Lainnya

Rapat Anggota

Rapat anggota adalah forum pengambilan keputusan dalam koperasi sekolah. Rapat anggota diadakan minimal satu kali dalam setahun. Rapat anggota dapat mengambil keputusan tentang pengelolaan koperasi sekolah, penetapan kebijakan, dan pengangkatan atau pemberhentian pengurus koperasi sekolah.

Pelaksana Tugas

Pelaksana tugas adalah siswa yang ditunjuk oleh pengurus koperasi sekolah untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Pelaksana tugas bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh pengurus koperasi sekolah. Tugas-tugas pelaksana tugas antara lain mengelola barang dagangan, membuat laporan keuangan, dan menjaga kebersihan dan kerapihan toko koperasi sekolah.

Toko Koperasi Sekolah

Toko koperasi sekolah adalah tempat penjualan barang dagangan yang dikelola oleh koperasi sekolah. Toko koperasi sekolah biasanya menjual buku, alat tulis, seragam sekolah, dan makanan ringan. Toko koperasi sekolah dapat menjadi sumber pendapatan sekolah dan memberikan manfaat bagi siswa yang membeli barang di toko tersebut.

Simpanan Wajib

Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayarkan oleh anggota koperasi sekolah. Simpanan wajib ini bertujuan untuk meningkatkan modal koperasi sekolah. Besarnya simpanan wajib ditetapkan dalam rapat anggota dan dapat berbeda-beda untuk setiap anggota koperasi sekolah.

Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan oleh anggota koperasi sekolah saat pertama kali menjadi anggota. Simpanan pokok ini bertujuan untuk menjadi modal awal koperasi sekolah. Besarnya simpanan pokok ditetapkan dalam rapat anggota dan dapat berbeda-beda untuk setiap anggota koperasi sekolah.

Simpanan Sukarela

Simpanan sukarela adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota koperasi sekolah secara sukarela. Simpanan sukarela ini bertujuan untuk meningkatkan modal koperasi sekolah. Besarnya simpanan sukarela ditetapkan dalam rapat anggota dan dapat berbeda-beda untuk setiap anggota koperasi sekolah.

Kegiatan Koperasi Sekolah

Kegiatan koperasi sekolah dapat berupa kegiatan yang bersifat ekonomi dan non-ekonomi. Kegiatan ekonomi koperasi sekolah antara lain menjual barang dagangan, menyediakan jasa, dan menyalurkan pinjaman. Sedangkan kegiatan non-ekonomi koperasi sekolah antara lain penyuluhan dan pelatihan.

Keuntungan Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan koperasi sekolah antara lain membantu meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa, meningkatkan perekonomian sekolah, dan memberikan manfaat bagi siswa yang membeli barang di toko koperasi sekolah.

Kerugian Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah juga memiliki beberapa kerugian. Kerugian koperasi sekolah antara lain kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, kurangnya pengalaman pengurus koperasi sekolah dalam mengelola koperasi, dan kurangnya minat siswa untuk menjadi anggota koperasi sekolah.

Persyaratan Pendirian Koperasi Sekolah

Untuk mendirikan koperasi sekolah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan pendirian koperasi sekolah antara lain memiliki minimal 10 anggota, memiliki modal awal, memiliki kesepakatan dalam rapat anggota, dan membuat akta pendirian koperasi.

Kesimpulan

Struktur organisasi koperasi sekolah terdiri dari pengurus, anggota, rapat anggota, pelaksana tugas, toko koperasi sekolah, simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan sukarela, kegiatan koperasi sekolah, keuntungan koperasi sekolah, kerugian koperasi sekolah, dan persyaratan pendirian koperasi sekolah. Dengan mengetahui struktur organisasi koperasi sekolah, diharapkan dapat membantu siswa dalam mengelola koperasi sekolah dengan baik dan benar.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *