Pasangan Larutan yang Dapat Membentuk Garam: Mengenal Konsep Dasar dan Contohnya

Membahas tentang larutan pasti akan membawa kita pada topik yang lebih luas yaitu reaksi kimia. Ketika suatu senyawa dicampur dengan senyawa yang lain, maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan senyawa baru. Salah satu reaksi kimia yang paling umum adalah pembentukan garam. Garam sendiri merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari pasangan ion positif dan ion negatif. Oleh karena itu, dalam pembentukan garam, dibutuhkan pasangan larutan yang dapat membentuk garam.

Konsep Dasar Pasangan Larutan yang Dapat Membentuk Garam

Sebelum membahas lebih jauh tentang pasangan larutan yang dapat membentuk garam, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu konsep dasar mengenai reaksi kimia. Reaksi kimia terjadi ketika senyawa-senyawa yang saling berinteraksi mengalami perubahan dalam susunan atom atau molekulnya. Setiap reaksi kimia memiliki persamaan reaksi yang dapat digunakan untuk menggambarkan reaksi tersebut.

Dalam pembentukan garam, pasangan larutan yang dapat membentuk garam harus memiliki ion positif dan ion negatif yang dapat saling berikatan untuk membentuk senyawa ionik. Ion positif biasanya berasal dari logam, sedangkan ion negatif berasal dari nonlogam. Contoh pasangan larutan yang dapat membentuk garam adalah:

Bacaan Lainnya

Contoh Pasangan Larutan yang Dapat Membentuk Garam

1. Larutan Natrium Klorida dan Perak Nitrat

Natrium klorida merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari ion natrium positif dan ion klorida negatif. Sedangkan perak nitrat merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari ion perak positif dan ion nitrat negatif. Ketika larutan natrium klorida dan perak nitrat dicampur, maka akan terjadi reaksi pengendapan yang menghasilkan garam perak klorida (AgCl).

2. Larutan Besi(III) Klorida dan Natrium Hidroksida

Besi(III) klorida merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari ion besi(III) positif dan ion klorida negatif. Sedangkan natrium hidroksida merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari ion natrium positif dan ion hidroksida negatif. Ketika larutan besi(III) klorida dan natrium hidroksida dicampur, maka akan terjadi reaksi pengendapan yang menghasilkan garam besi(III) hidroksida (Fe(OH)3).

Penutup

Pasangan larutan yang dapat membentuk garam merupakan konsep dasar dalam kimia. Pemahaman mengenai pasangan larutan yang dapat membentuk garam sangatlah penting untuk menghindari pemborosan bahan kimia dan mempercepat proses produksi. Dalam pembentukan garam, pasangan larutan yang dapat membentuk garam harus memiliki ion positif dan ion negatif yang dapat saling berikatan untuk membentuk senyawa ionik. Contoh pasangan larutan yang dapat membentuk garam antara lain adalah larutan natrium klorida dan perak nitrat, serta larutan besi(III) klorida dan natrium hidroksida.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *