Mary Parker Follett adalah seorang ahli manajemen dan hubungan industri yang sangat terkenal. Dia lahir pada tanggal 3 September 1868 di Quincy, Massachusetts dan meninggal pada tanggal 18 Desember 1933 di Boston, Massachusetts. Follett dianggap sebagai salah satu pendiri manajemen modern dan kontribusi besar pada pengembangan teori manajemen dan hubungan industri.
Pendidikan dan Karir Follett
Follett belajar di Newnham College, Cambridge dan kemudian diangkat sebagai kepala sekolah di Braintree, Massachusetts. Dia kemudian menjadi pengajar di Wellesley College dan kemudian di Harvard University Extension School. Setelah itu, dia bekerja di Boston School for Social Workers sebagai kepala departemen ekonomi rumah tangga dan lalu bekerja di Bureau of Personnel Administration di kota New York.
Selama perjalanan karirnya, Follett menulis beberapa buku, termasuk “The Speaker of the House of Representatives”, “New State”, “Creative Experience” dan “Dynamic Administration”. Buku-bukunya membahas berbagai topik seperti manajemen, hubungan industrial, dan politik.
Pemikiran Follett tentang Hubungan Industrial
Follett sangat tertarik pada hubungan industrial dan percaya bahwa karyawan dan manajer harus bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Dia mengembangkan konsep “integrasi” sebagai cara untuk mengatasi konflik dalam hubungan industrial. Integrasi merupakan proses menggabungkan perspektif yang berbeda dari pihak-pihak yang terlibat untuk menciptakan solusi yang lebih baik.
Follett juga percaya bahwa karyawan harus memiliki kontrol atas pekerjaan mereka dan mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh manajer. Dia mengembangkan konsep “kesetaraan” sebagai cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan demokratis.
Pemikiran Follett tentang Manajemen
Follett juga memiliki ide-ide yang inovatif tentang manajemen. Dia percaya bahwa manajer harus mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan organisasi. Dia juga percaya bahwa manajer harus mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan hasil daripada proses.
Follett juga mengembangkan konsep “tim” sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dia percaya bahwa tim yang efektif harus terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Pengaruh Follett pada Manajemen Modern
Kontribusi Follett pada manajemen modern sangat besar. Dia adalah salah satu pendiri manajemen modern dan pemikirannya masih relevan hingga saat ini. Konsep-konsep seperti integrasi, kesetaraan, dan tim masih digunakan dalam manajemen modern. Dia juga mengembangkan konsep “manajemen melalui dialog” sebagai cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkolaborasi dan demokratis.
Di luar bidang manajemen, Follett juga dikenal karena kontribusinya pada gerakan hak suara perempuan. Dia aktif dalam gerakan hak suara perempuan dan menjadi anggota dari National American Woman Suffrage Association.
Kesimpulan
Mary Parker Follett adalah seorang ahli manajemen dan hubungan industri yang sangat terkenal. Kontribusinya pada manajemen modern sangat besar dan pemikirannya masih relevan hingga saat ini. Dia mengembangkan konsep seperti integrasi, kesetaraan, dan tim sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dia juga aktif dalam gerakan hak suara perempuan dan menjadi anggota dari National American Woman Suffrage Association.