Karakteristik organisasi dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan internal dan eksternal organisasi. Lingkungan internal organisasi terdiri dari karyawan, manajemen, dan kebijakan. Sedangkan lingkungan eksternal organisasi terdiri dari pelanggan, pesaing, pemerintah, teknologi, dan kebijakan sosial.
Lingkungan Internal Organisasi
Lingkungan internal organisasi dapat mempengaruhi karakteristik organisasi dalam berbagai cara. Pertama-tama, karyawan dalam organisasi dapat mempengaruhi karakteristik organisasi dengan memberikan kontribusi mereka dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Karyawan yang terampil dan berkomitmen terhadap organisasi dapat membawa dampak positif pada kinerja organisasi.
Kedua, manajemen organisasi sangat penting dalam menentukan karakteristik organisasi. Manajemen yang baik dapat membangun budaya kerja yang positif dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan bersama. Sebaliknya, manajemen yang buruk dapat menyebabkan karyawan tidak bersemangat dan kinerja organisasi menurun.
Ketiga, kebijakan organisasi juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Kebijakan yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan. Sebaliknya, kebijakan yang buruk dapat menghambat kemajuan organisasi dan merugikan karyawan.
Lingkungan Eksternal Organisasi
Lingkungan eksternal organisasi juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Pertama-tama, pelanggan adalah salah satu faktor lingkungan yang sangat penting. Pelanggan dapat mempengaruhi karakteristik organisasi dengan memberikan umpan balik tentang produk atau layanan yang mereka terima dari organisasi. Pelanggan yang puas dapat membawa dampak positif pada kinerja organisasi.
Kedua, pesaing juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Pesaing yang kuat dan agresif dapat memaksa organisasi untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan efisiensi agar tetap bersaing. Sebaliknya, pesaing yang lemah dapat menyebabkan organisasi merasa terlalu santai dan tidak bersemangat untuk terus berinovasi.
Ketiga, pemerintah juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Kebijakan pemerintah tentang pajak, peraturan, dan kebijakan lainnya dapat mempengaruhi cara organisasi beroperasi. Organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada untuk dapat beroperasi secara efektif.
Keempat, teknologi juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Teknologi yang berkembang pesat dapat membantu organisasi meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, teknologi juga dapat membuat organisasi kesulitan untuk bersaing jika tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Terakhir, kebijakan sosial juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Sebagai contoh, organisasi harus dapat berperan dalam menjaga lingkungan dan mematuhi peraturan tentang hak asasi manusia.
Kesimpulan
Lingkungan organisasi dapat mempengaruhi karakteristik organisasi. Lingkungan internal organisasi meliputi karyawan, manajemen, dan kebijakan. Sedangkan lingkungan eksternal organisasi meliputi pelanggan, pesaing, pemerintah, teknologi, dan kebijakan sosial.
Karyawan, manajemen, dan kebijakan organisasi dapat mempengaruhi karakteristik organisasi dalam berbagai cara. Pelanggan, pesaing, pemerintah, teknologi, dan kebijakan sosial juga dapat mempengaruhi karakteristik organisasi.
Organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada agar dapat bertahan dan berkembang. Organisasi juga harus mampu mengembangkan strategi yang tepat agar dapat merespon perubahan lingkungan dengan cepat dan efektif.
