Candi Borobudur: Peninggalan Monumental Bersejarah yang Bercorak Buddha

Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan monumental bersejarah yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra pada abad ke-8 dan menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat dan 504 arca Buddha yang tersebar di sekitar area candi.

Candi Borobudur ditemukan pada tahun 1814 oleh seorang Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles. Saat itu, candi tersebut berada dalam kondisi yang sangat buruk dan ditumbuhi oleh pepohonan dan semak belukar. Setelah diusut lebih dalam, terungkaplah bahwa candi ini merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.

Arsitektur Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan batu andesit yang dikerjakan secara manual oleh para pengrajin pada masa itu. Konstruksi candi terdiri dari 6 boks atau ruang yang saling berhubungan dan membentuk bentuk piramida yang tinggi. Setiap boks memiliki tingkat yang berbeda-beda, dengan masing-masing tingkat dihiasi oleh relief-relief yang menggambarkan kisah kehidupan Buddha.

Bacaan Lainnya

Di bagian puncak candi, terdapat 72 stupa kecil yang berbentuk bulat dan di dalamnya terdapat arca Buddha yang berbeda-beda. Stupa-stupa tersebut melambangkan ajaran Buddha yang terdiri dari 3 hal utama yaitu Buddha, Sangha, dan Dharma. Selain itu, di sekitar candi terdapat beberapa stupa kecil yang berfungsi sebagai tempat berdoa bagi para pengunjung.

Makna Religi Candi Borobudur

Candi Borobudur memiliki makna religi yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Candi ini melambangkan perjalanan spiritual bagi seorang Buddha dalam mencapai pencerahan. Setiap tingkat pada candi melambangkan tahap-tahap kehidupan Buddha yang harus dilalui dalam mencapai pencerahan. Relief-relief yang menghiasi dinding candi juga menggambarkan kisah kehidupan Buddha yang sangat inspiratif bagi umat Buddha.

Candi Borobudur juga menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha di seluruh dunia. Setiap tahun, ribuan umat Buddha datang ke candi ini untuk memperdalam agama dan melakukan meditasi. Selain itu, candi ini juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia dan diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

Keindahan Alam Sekitar Candi Borobudur

Candi Borobudur tidak hanya memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa, namun juga memiliki keindahan alam yang luar biasa. Candi ini terletak di kaki Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Selain itu, di sekitar candi terdapat beberapa sungai dan sawah yang menjadi latar belakang yang sangat indah bagi candi.

Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa dari atas candi. Dari atas candi, pengunjung dapat melihat pemandangan alam yang sangat indah dengan latar belakang gunung dan sawah yang hijau. Keindahan alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke candi ini.

Upaya Pelestarian Candi Borobudur

Sebagai salah satu situs warisan dunia, Candi Borobudur wajib dilindungi dan dilestarikan. Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk melestarikan candi ini, antara lain dengan membangun jalan lingkar candi, memperbaiki struktur candi, dan melakukan restorasi pada relief-relief yang rusak.

Selain itu, pihak pengelola juga mengambil langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan keamanan di sekitar candi. Para pengunjung dilarang untuk merusak atau mengambil artefak yang ada di sekitar candi. Pihak pengelola juga membuka kelas-kelas untuk memperkenalkan sejarah dan budaya candi kepada masyarakat setempat.

Conclusion

Candi Borobudur merupakan peninggalan monumental bersejarah yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia dan umat Buddha di seluruh dunia. Candi ini tidak hanya memiliki arsitektur yang luar biasa, namun juga memiliki makna religi yang sangat penting bagi umat Buddha. Keindahan alam di sekitar candi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke candi ini.

Upaya pelestarian dan perlindungan terhadap Candi Borobudur harus terus dijaga agar candi ini dapat menjadi warisan dunia yang dapat diterima oleh generasi selanjutnya. Sebagai masyarakat yang mencintai budaya dan sejarah, kita harus menjaga dan melestarikan Candi Borobudur sebagai bagian dari identitas dan sejarah bangsa Indonesia.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *