Apa Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi? Ini Beda Ketiganya

Sebagai seorang mahasiswa, Anda pasti sudah familiar dengan tiga jenis karya ilmiah yang harus dibuat untuk menyelesaikan studi. Ketiganya adalah skripsi, tesis, dan disertasi. Namun, tahukah Anda apa perbedaan mendasar dari ketiga jenis karya ilmiah tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya.

Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusan. Skripsi biasanya dibuat oleh mahasiswa program sarjana dan memiliki jumlah halaman yang relatif sedikit dibandingkan dengan tesis dan disertasi.

Pada umumnya, skripsi berisi analisis atau pembahasan suatu permasalahan atau topik tertentu yang terkait dengan bidang studi mahasiswa tersebut. Skripsi biasanya memuat beberapa unsur, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan saran.

Bacaan Lainnya

Untuk membuat skripsi, mahasiswa harus melakukan penelitian secara mandiri atau bersama dengan tim peneliti lainnya. Skripsi juga harus disusun dengan format yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program pascasarjana. Tesis memiliki jumlah halaman yang lebih banyak dibandingkan dengan skripsi dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.

Tesis biasanya dibuat untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam dan komprehensif dari topik yang dipilih. Tesis juga harus memuat kontribusi baru dalam bidang studi yang dipilih dan harus disusun dengan format yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Untuk membuat tesis, mahasiswa harus melakukan penelitian secara mandiri dan menyajikan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan yang sistematis, jelas, dan mudah dipahami. Mahasiswa juga diharapkan mampu memperlihatkan pemahaman yang mendalam mengenai bidang studi tertentu dan mampu mengemukakan pendapat atau teori baru dalam bidang tersebut.

Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program doktoral. Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang memiliki jumlah halaman yang paling banyak dibandingkan dengan skripsi dan tesis.

Disertasi biasanya dibuat untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang sangat mendalam, lengkap, dan orisinal dari topik yang dipilih. Disertasi juga harus memuat kontribusi baru dan signifikan dalam bidang studi yang dipilih dan harus disusun dengan format yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Untuk membuat disertasi, mahasiswa harus melakukan penelitian secara mandiri dan menyajikan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan yang sangat sistematis, jelas, dan mudah dipahami. Mahasiswa juga diharapkan mampu memperlihatkan pemahaman yang sangat mendalam dan kritis mengenai bidang studi tertentu dan mampu mengemukakan kontribusi baru dan signifikan dalam bidang tersebut.

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Perbedaan mendasar antara skripsi, tesis, dan disertasi terletak pada jumlah halaman, tingkat kedalaman analisis, dan tujuan dari masing-masing karya ilmiah tersebut.

Skripsi memiliki jumlah halaman paling sedikit dibandingkan dengan tesis dan disertasi, sedangkan disertasi memiliki jumlah halaman paling banyak. Tingkat kedalaman analisis pada skripsi juga lebih rendah dibandingkan dengan tesis dan disertasi.

Tujuan dari skripsi adalah untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan analisis yang lebih sederhana dan terbatas, sedangkan tujuan dari tesis dan disertasi adalah untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam dan orisinal serta menyumbangkan kontribusi baru dalam bidang studi tertentu.

Kesimpulan

Dalam dunia akademik, skripsi, tesis, dan disertasi merupakan tiga jenis karya ilmiah yang berbeda. Dalam memilih jenis karya ilmiah yang akan dibuat, mahasiswa harus mempertimbangkan tingkat kedalaman analisis yang diharapkan, jumlah halaman yang harus dibuat, serta tujuan dari pembuatan karya ilmiah tersebut.

Setiap jenis karya ilmiah memiliki format dan pedoman yang berbeda dari perguruan tinggi masing-masing. Oleh karena itu, mahasiswa harus memperhatikan pedoman tersebut dan melakukan penelitian yang baik dan teliti untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *