Mahasiswa pascasarjana atau S3 seringkali bingung tentang perbedaan antara tesis dan disertasi. Keduanya memang memiliki tujuan yang sama, yaitu menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian ilmiah. Namun, ada beberapa perbedaan yang harus diketahui oleh mahasiswa sebelum memulai penelitian mereka.
1. Lingkup penelitian
Tesis biasanya lebih sempit dalam lingkup penelitian daripada disertasi. Tesis biasanya terfokus pada topik yang lebih spesifik, sedangkan disertasi melibatkan penelitian yang lebih luas dan kompleks.
2. Tujuan penelitian
Tesis biasanya bertujuan untuk memecahkan masalah yang lebih spesifik di bidang tertentu. Sedangkan disertasi bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan pada bidang penelitian tertentu.
3. Metodologi Penelitian
Tesis biasanya menggunakan metode penelitian yang lebih sederhana dan terbatas. Sedangkan disertasi menggunakan metode penelitian yang lebih kompleks dan canggih, seperti eksperimen lapangan, survei, atau analisis data besar.
4. Waktu Penyelesaian
Tesis biasanya dapat selesai dalam waktu dua tahun, sedangkan disertasi membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu tiga hingga lima tahun.
5. Tingkat Kesulitan
Disertasi biasanya lebih sulit daripada tesis karena melibatkan penelitian yang lebih luas dan kompleks. Mahasiswa yang menyelesaikan disertasi harus memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam penelitian dan analisis data.
6. Tingkat Kontribusi
Disertasi biasanya memberikan kontribusi yang lebih signifikan pada bidang penelitian daripada tesis. Hasil penelitian disertasi dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan atau pengembangan bidang penelitian tertentu.
7. Pembimbing
Tesis biasanya dibimbing oleh satu atau dua dosen, sedangkan disertasi dibimbing oleh seorang profesor atau akademisi yang memiliki keahlian di bidang penelitian tertentu.
8. Jumlah Halaman
Disertasi biasanya memiliki jumlah halaman yang lebih banyak daripada tesis. Jumlah halaman disertasi bisa mencapai 200-300 halaman, sedangkan tesis hanya sekitar 100-150 halaman.
9. Publikasi
Hasil penelitian disertasi biasanya dipublikasikan di jurnal yang terkenal dan diakui di bidang penelitian tertentu. Sedangkan hasil penelitian tesis biasanya tidak dipublikasikan secara luas.
10. Penerimaan Gelar
Mahasiswa yang menyelesaikan disertasi biasanya lebih dihargai dan diakui di bidang penelitian tertentu. Mereka memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam melakukan penelitian dan analisis data, sehingga lebih dihargai oleh komunitas akademik.
Kesimpulan
Dalam memilih antara tesis dan disertasi, mahasiswa harus mempertimbangkan lingkup penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, waktu penyelesaian, tingkat kesulitan, tingkat kontribusi, pembimbing, jumlah halaman, publikasi, dan penerimaan gelar. Kedua jenis penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mahasiswa harus memilih sesuai dengan minat, kemampuan, dan tujuan karir mereka di masa depan.