Struktur dan Tugas Pengurus Osis

Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS merupakan organisasi yang dibentuk oleh para siswa di sekolah. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dan juga sebagai wadah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan. Struktur dan tugas pengurus OSIS sangat penting untuk menjalankan organisasi ini dengan baik. Berikut adalah penjelasannya:

Struktur Pengurus OSIS

Struktur pengurus OSIS terdiri dari beberapa jabatan, yaitu ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa divisi. Setiap jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan jabatan-jabatan tersebut:

1. Ketua

Ketua OSIS merupakan pemimpin dari seluruh kegiatan dan program yang dijalankan oleh organisasi ini. Tugas dari ketua adalah memimpin rapat-rapat pengurus, mengambil keputusan, serta mengarahkan seluruh kegiatan OSIS agar berjalan dengan lancar.

Bacaan Lainnya

2. Wakil Ketua

Wakil Ketua bertugas membantu Ketua dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jika Ketua tidak hadir, maka Wakil Ketua akan memimpin rapat dan mengambil keputusan penting.

3. Sekretaris

Sekretaris memiliki tugas untuk mengatur administrasi dan dokumentasi kegiatan OSIS. Tugas dari Sekretaris meliputi pembuatan surat, agenda rapat, notulen rapat, daftar hadir, dan dokumen-dokumen penting lainnya.

4. Bendahara

Bendahara bertugas mengatur keuangan OSIS. Tugas dari Bendahara meliputi pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan, membuat laporan keuangan, serta mengatur pengelolaan dana OSIS.

5. Divisi

Divisi merupakan bagian dari struktur pengurus OSIS yang bertugas mengurus kegiatan-kegiatan tertentu. Divisi-divisi tersebut antara lain divisi kegiatan, divisi kreatif, divisi komunikasi dan publikasi, dan divisi keamanan. Setiap divisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Tugas Pengurus OSIS

Setiap pengurus OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah tugas-tugas pengurus OSIS:

1. Menyusun Program Kerja

Tugas utama dari pengurus OSIS adalah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode. Program kerja harus disusun dengan matang dan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Setelah disusun, program kerja harus disosialisasikan kepada seluruh anggota OSIS dan juga siswa-siswi di sekolah.

2. Mengkoordinasikan Kegiatan

Pengurus OSIS harus dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Mereka harus memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan program kerja yang telah disusun. Pengurus juga harus memastikan bahwa setiap anggota OSIS terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

3. Menjalin Komunikasi dengan Siswa

Pengurus OSIS harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan siswa-siswi di sekolah. Mereka harus memastikan bahwa setiap siswa terlibat dalam kegiatan-kegiatan OSIS dan juga mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

4. Mengelola Keuangan

Pengurus OSIS harus dapat mengelola keuangan dengan baik. Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat dan dilaporkan dengan jelas. Pengurus juga harus dapat memastikan bahwa dana OSIS digunakan dengan tepat sesuai dengan program kerja yang telah disusun.

5. Membangun Hubungan dengan Pihak Sekolah

Pengurus OSIS harus dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak sekolah. Mereka harus memastikan bahwa kegiatan-kegiatan OSIS tidak mengganggu kegiatan-kegiatan sekolah yang lain. Pengurus juga harus dapat meminta dukungan dari pihak sekolah untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

6. Meningkatkan Potensi Anggota

Pengurus OSIS harus dapat meningkatkan potensi anggota. Setiap anggota OSIS harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Pengurus harus dapat membimbing dan memberikan arahan kepada anggota OSIS agar mereka dapat menjadi lebih baik.

7. Evaluasi Kegiatan

Pengurus OSIS harus melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kegiatan tersebut. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Struktur dan tugas pengurus OSIS sangat penting untuk membantu organisasi ini berjalan dengan baik. Setiap pengurus OSIS harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik agar kegiatan-kegiatan OSIS dapat dilaksanakan dengan lancar. Selain itu, pengurus OSIS juga harus dapat bekerja sama dengan anggota OSIS dan pihak sekolah untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, pengurus OSIS dapat membantu meningkatkan potensi siswa dan juga membantu mengembangkan kemampuan kepemimpinan siswa.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *