Rumus untuk Mencari Rata-Rata dari Suatu Data pada Aplikasi Microsoft Excel

Jika Anda sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mengolah data, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus-rumus yang ada di dalamnya. Salah satu rumus yang sering digunakan adalah rumus rata-rata atau mean. Rumus ini sangat berguna untuk menghitung nilai rata-rata dari suatu data. Berikut adalah cara mudah untuk mencari rata-rata pada aplikasi Microsoft Excel:

1. Memasukkan Data ke dalam Excel

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan data ke dalam Excel. Data tersebut bisa berupa angka, huruf, atau gabungan keduanya. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan lengkap.

2. Menentukan Rentang Data

Setelah data dimasukkan, selanjutnya tentukan rentang data yang akan dihitung rata-ratanya. Rentang data bisa berupa satu sel atau beberapa sel yang bersebelahan. Caranya, klik pada sel pertama kemudian tahan tombol mouse dan drag ke sel terakhir yang ingin dihitung.

Bacaan Lainnya

3. Mengetikkan Rumus

Setelah rentang data ditentukan, ketikkan rumus untuk mencari rata-rata pada sel kosong di bawah rentang data. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(nama_range). Nama range diisi dengan rentang data yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, jika rentang data adalah A1:A10, maka rumusnya adalah =AVERAGE(A1:A10).

4. Mengklik Enter

Setelah rumus ditulis, tekan tombol Enter pada keyboard atau klik pada tanda centang di sebelah kiri atas rumus. Maka hasil rata-rata akan muncul pada sel yang dipilih sebelumnya.

5. Hasil Rata-Rata

Hasil rata-rata akan muncul pada sel yang dipilih sebelumnya. Anda juga bisa memformat hasil rata-rata sesuai dengan keinginan. Misalnya, mengubah angka desimal menjadi dua atau tiga angka di belakang koma atau mengubah warna sel agar lebih menonjol.

6. Mencari Rata-Rata dengan Fungsi AutoSum

Selain dengan menggunakan rumus AVERAGE, Anda juga bisa mencari rata-rata dengan menggunakan fungsi AutoSum. Caranya, pilih sel kosong di bawah rentang data, kemudian klik pada tombol AutoSum di bagian atas menu Excel. Maka Excel akan secara otomatis menampilkan rumus rata-rata dengan rentang data yang dipilih.

7. Menggunakan Fungsi IFERROR

Terkadang, ketika mencari rata-rata, bisa saja terjadi kesalahan seperti kesalahan penulisan nama range atau rentang data yang kosong. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan fungsi IFERROR. Fungsi ini berguna untuk menampilkan pesan kesalahan jika terjadi kesalahan pada rumus. Caranya, tambahkan fungsi IFERROR pada rumus rata-rata, sehingga menjadi =IFERROR(AVERAGE(nama_range),”Data Tidak Valid”). Jika terjadi kesalahan pada rumus, maka pesan “Data Tidak Valid” akan muncul pada sel yang dipilih.

8. Menyimpan Hasil Rata-Rata

Setelah berhasil mencari rata-rata pada Excel, jangan lupa untuk menyimpan hasilnya. Anda bisa menyimpan hasil rata-rata sebagai file Excel atau mengcopy hasilnya ke dokumen lain seperti Word atau PDF.

9. Menentukan Rentang Data dengan Kursor

Untuk memilih rentang data, selain dengan cara klik dan drag, Anda juga bisa menggunakan kursor. Caranya, arahkan kursor ke sel pertama kemudian klik dan tahan tombol Shift pada keyboard. Kemudian arahkan kursor ke sel terakhir yang ingin dipilih. Maka rentang data akan terpilih secara otomatis.

10. Menentukan Rentang Data dengan Keyboard

Selain dengan klik dan drag serta kursor, Anda juga bisa menentukan rentang data dengan menggunakan keyboard. Caranya, arahkan kursor ke sel pertama kemudian tekan tombol Shift dan panah bawah secara bersamaan. Kemudian arahkan kursor ke sel terakhir yang ingin dipilih dan tekan tombol Enter. Maka rentang data akan terpilih secara otomatis.

11. Menggunakan Fungsi SUM dan COUNT untuk Mencari Rata-Rata

Selain dengan rumus AVERAGE, Anda juga bisa mencari rata-rata dengan menggunakan fungsi SUM dan COUNT. Caranya, ketikkan rumus =SUM(nama_range)/COUNT(nama_range). Misalnya, jika rentang data adalah A1:A10, maka rumusnya adalah =SUM(A1:A10)/COUNT(A1:A10).

12. Menggunakan Fungsi AVERAGEIF

Fungsi AVERAGEIF berguna untuk mencari rata-rata berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, mencari rata-rata hanya untuk data yang memenuhi syarat tertentu seperti nilai di atas atau di bawah rata-rata. Caranya, ketikkan rumus =AVERAGEIF(range,kriteria,average_range). Range adalah rentang data yang ingin dicari kriteria, kriteria adalah syarat yang ingin dipenuhi, dan average_range adalah rentang data yang ingin dicari rata-ratanya.

13. Menggunakan Fungsi AVERAGEIFS

Fungsi AVERAGEIFS berguna untuk mencari rata-rata berdasarkan beberapa kriteria. Caranya, ketikkan rumus =AVERAGEIFS(average_range,range1,kriteria1,range2,kriteria2,…). Average_range adalah rentang data yang ingin dicari rata-ratanya, range1 dan kriteria1 adalah rentang data dan syarat pertama, range2 dan kriteria2 adalah rentang data dan syarat kedua, dan seterusnya.

14. Menggunakan Fungsi SUBTOTAL

Fungsi SUBTOTAL berguna untuk menghitung rata-rata tanpa menghitung data yang tersembunyi atau di-filter. Caranya, ketikkan rumus =SUBTOTAL(1,nama_range). Angka 1 menunjukkan bahwa fungsi ini digunakan untuk menghitung rata-rata, sedangkan nama_range adalah rentang data yang ingin dihitung.

15. Menggunakan Fungsi AGGREGATE

Fungsi AGGREGATE berguna untuk menghitung rata-rata dengan mengabaikan nilai yang salah seperti nilai kosong atau kesalahan. Caranya, ketikkan rumus =AGGREGATE(1,6,nama_range). Angka 1 menunjukkan bahwa fungsi ini digunakan untuk menghitung rata-rata, angka 6 menunjukkan bahwa nilai kosong dan kesalahan akan diabaikan, sedangkan nama_range adalah rentang data yang ingin dihitung.

16. Menggunakan Fungsi MEDIAN

Fungsi MEDIAN berguna untuk mencari nilai tengah dari rentang data. Jika rentang data terdiri dari bilangan genap, maka nilai tengah adalah rata-rata dari dua nilai tengah. Caranya, ketikkan rumus =MEDIAN(nama_range). Nama_range adalah rentang data yang ingin dicari nilai tengahnya.

17. Menambahkan Judul dan Label pada Data

Jika data yang dimasukkan agak kompleks atau sulit dipahami, maka Anda bisa menambahkan judul dan label pada data. Judul dan label ini berguna untuk menjelaskan arti dari data atau variabel yang digunakan. Caranya, ketikkan judul dan label pada sel kosong di atas atau di sebelah data.

18. Menyimpan Data secara Bergantian

Jika Anda ingin menyimpan data secara bergantian, misalnya harian atau bulanan, maka Anda bisa menggunakan rumus AVERAGEIF atau AVERAGEIFS. Caranya, tentukan kriteria yang ingin dipenuhi seperti tanggal atau bulan, kemudian hitung rata-rata untuk data yang memenuhi kriteria tersebut.

19. Menggunakan Fungsi ROUND

Fungsi ROUND berguna untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau dengan satuan tertentu. Caranya, ketikkan rumus =ROUND(nama_range,angka_desimal). Nama_range adalah rentang data yang ingin dibulatkan, sedangkan angka_desimal adalah jumlah angka desimal yang diinginkan.

20. Menggunakan Fungsi ROUNDUP

Fungsi ROUNDUP berguna untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau dengan satuan tertentu ke atas. Caranya, ketikkan rumus =ROUNDUP(nama_range,angka_desimal). Nama_range adalah rentang data yang ingin dibulatkan, sedangkan angka_desimal adalah jumlah angka desimal yang diinginkan.

21. Menggunakan Fungsi ROUNDDOWN

Fungsi ROUNDDOWN berguna untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau dengan satuan tertentu ke bawah. Caranya, ketikkan rumus =ROUNDDOWN(nama_range,angka_desimal). Nama_range adalah rentang data yang ingin dibulatkan, sedangkan angka_desimal adalah jumlah angka desimal yang diinginkan.

22. Menambahkan Komentar pada Data

Jika ada informasi tambahan atau catatan pada data, maka Anda bisa menambahkan komentar pada data. Caranya, klik pada sel yang ingin ditambahkan komentar, kemudian klik kanan dan pilih Add Comment. Maka akan muncul kotak komentar di sebelah sel yang dipilih. Ketikkan komentar pada kotak tersebut.

23. Menggunakan Fungsi MAX dan MIN

Fungsi MAX berguna untuk mencari nilai tertinggi dari rentang data, sedangkan fungsi MIN berguna untuk mencari nilai terendah dari rentang data. Caranya, ketikkan rumus =MAX(nama_range) untuk mencari nilai tertinggi atau =MIN(nama_range) untuk mencari nilai terendah. Nama_range adalah rentang data yang ingin dicari nilai tertinggi atau terendahnya.

24. Menggunakan Fungsi LARGE dan SMALL

Fungsi LARGE berguna untuk mencari nilai tertinggi ke-n dari rentang data, sedangkan fungsi SMALL berguna untuk mencari nilai terendah ke-n dari rentang data. Caranya, ketikkan rumus =LARGE(nama_range,n) untuk mencari nilai tertinggi ke-n atau =SMALL(nama_range,n) untuk mencari nilai terendah ke-n. Nama_range adalah rentang data yang ingin dicari nilai tertinggi atau terendahnya, sedangkan n adalah urutan nilai tertinggi atau terendah yang ingin dicari.

25. Menggabungkan Fungsi AVERAGE dan IF

Jika Anda ingin mencari rata-rata untuk data yang memenuhi kriteria tertentu, maka Anda bisa menggabungkan fungsi AVERAGE dan IF. Caranya, ketikkan rumus =AVERAGE(IF(range,kriteria,average_range)). Range adalah rentang data yang ingin dicari kriteria, kriteria adalah syarat yang ingin dipenuhi, dan average_range adalah rentang data yang ingin dicari rata-ratanya.

26. Menghitung Persentase Rata-Rata

Jika Anda ingin menghitung persentase rata-rata, maka Anda bisa menggunakan rumus =(nilai/nilai_maksimal)*100%. Nilai adalah hasil rata-rata yang ingin dihitung persentasenya, sedangkan nilai_maksimal adalah nilai maksimal yang mungkin dicapai.

27. Menambahkan Grafik pada Data

Jika data yang dimasukkan cukup banyak, maka Anda bisa menambahkan grafik pada data. Grafik berguna untuk memvisualisasikan data secara lebih jelas dan mudah dipahami. Caranya, pilih rentang data yang ingin dibuat grafik, kemudian klik pada tombol Insert dan pilih jenis grafik yang diinginkan.

28. Menggunakan Fungsi QUARTILE

Fungsi QUARTILE berguna untuk mencari nilai kuartil dari rentang data. Kuartil adalah nilai yang

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *