Pokok Persoalan yang Dikembangkan dalam Teks Drama Disebut Tema

Tema atau theme dalam sebuah teks drama merupakan hal yang sangat penting karena itu adalah inti dari cerita yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tema juga merupakan dasar dari keseluruhan plot dan karakter dalam sebuah drama. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai pokok persoalan yang dikembangkan dalam teks drama disebut tema.

Apa itu Tema?

Tema dalam teks drama adalah suatu ide atau gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuatnya. Tema juga bisa diartikan sebagai pesan moral atau nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui drama tersebut.

Sebagai contoh, tema dalam drama Romeo dan Juliet karya William Shakespeare adalah cinta yang tragis. Tema ini dipilih karena dalam cerita tersebut, Romeo dan Juliet adalah dua orang yang saling jatuh cinta namun tak dapat bersatu karena adanya konflik antara keluarga mereka.

Bacaan Lainnya

Pentingnya Tema dalam Teks Drama

Tema dalam teks drama sangat penting karena menjadi hal yang paling mendasar dari sebuah cerita yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tanpa tema yang jelas, cerita dalam drama akan terasa kosong dan tidak memiliki makna yang jelas.

Dengan adanya tema yang jelas, pengarang bisa mengembangkan karakter dan plot dalam drama secara lebih terarah. Selain itu, tema juga bisa memberikan pesan moral atau nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada penonton atau pembaca drama tersebut.

Cara Mengembangkan Tema dalam Teks Drama

Untuk mengembangkan tema dalam teks drama, pengarang bisa menggunakan berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan memilih konflik atau masalah yang ingin diangkat dalam cerita.

Setelah konflik atau masalah dipilih, pengarang bisa mulai mengembangkan karakter dan plot dalam drama. Karakter dan plot harus sesuai dengan tema yang ingin disampaikan oleh pengarang agar cerita dalam drama terasa lebih terarah dan memiliki makna yang jelas.

Contoh Tema dalam Teks Drama

Berikut ini adalah beberapa contoh tema dalam teks drama:

  • Cinta yang tragis, seperti dalam drama Romeo dan Juliet karya William Shakespeare.
  • Kemanusiaan, seperti dalam drama Antigone karya Sophocles.
  • Konflik antara individu dan masyarakat, seperti dalam drama The Crucible karya Arthur Miller.
  • Perjuangan untuk kebebasan, seperti dalam drama Les Miserables karya Victor Hugo.

Kesimpulan

Setiap teks drama memiliki tema yang menjadi pokok persoalan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tema ini sangat penting karena menjadi dasar dari keseluruhan cerita dalam drama. Dengan adanya tema yang jelas, pengarang bisa mengembangkan karakter dan plot dalam drama secara lebih terarah dan memberikan pesan moral atau nilai kepada penonton atau pembaca drama tersebut.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *