Studi Teknik Lingkungan adalah salah satu bidang studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk mengatasi masalah lingkungan. Memilih program studi ini memang menarik, tetapi juga harus mempertimbangkan biaya kuliah yang cukup tinggi. Untuk itu, dalam artikel ini, akan dijelaskan perkiraan biaya kuliah teknik lingkungan.
Pilihan Universitas
Perkiraan biaya kuliah teknik lingkungan tergantung pada universitas yang dipilih. Beberapa universitas negeri yang terkenal dengan program studi teknik lingkungan adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI). Biaya kuliah di universitas negeri bervariasi tergantung pada program studi dan status mahasiswa.
Untuk universitas swasta, biaya kuliah biasanya lebih mahal daripada universitas negeri. Namun, beberapa universitas swasta juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi atau memiliki kondisi keuangan yang kurang mampu.
Biaya Kuliah di Universitas Negeri
Biaya kuliah di universitas negeri tergantung pada program studi dan status mahasiswa. Untuk mahasiswa baru, biaya kuliah teknik lingkungan di ITB sekitar Rp. 50.000.000 per tahun. Sedangkan di UGM, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 25.000.000 per tahun. Di UI, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 30.000.000 per tahun.
Untuk mahasiswa yang telah lulus seleksi SNMPTN, biaya kuliah di ITB sekitar Rp. 11.000.000 per tahun. Sedangkan di UGM, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 5.000.000 per tahun. Di UI, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 6.000.000 per tahun.
Biaya Kuliah di Universitas Swasta
Biaya kuliah di universitas swasta lebih mahal daripada universitas negeri. Beberapa universitas swasta terkenal dengan program studi teknik lingkungan adalah Universitas Trisakti, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Untuk biaya kuliah di Universitas Trisakti, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 70.000.000 per tahun. Sedangkan di UKSW, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 30.000.000 per tahun. Di Unpar, biaya kuliah teknik lingkungan sekitar Rp. 50.000.000 per tahun.
Biaya Hidup
Biaya hidup merupakan biaya lain yang harus diperhatikan selain biaya kuliah. Biaya hidup meliputi biaya makan, transportasi, akomodasi, dan keperluan lainnya. Biaya hidup tergantung pada lokasi universitas dan gaya hidup mahasiswa.
Untuk biaya makan, mahasiswa dapat memilih untuk makan di kantin universitas atau mencari tempat makan di sekitar kampus. Biaya makan di kantin universitas biasanya lebih murah daripada mencari tempat makan di luar kampus.
Untuk biaya transportasi, mahasiswa dapat memilih untuk menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Biaya transportasi umum lebih murah daripada kendaraan pribadi.
Untuk biaya akomodasi, mahasiswa dapat memilih untuk tinggal di asrama universitas atau mencari kos di sekitar kampus. Biaya asrama universitas biasanya lebih murah daripada kos di sekitar kampus.
Beasiswa
Beasiswa merupakan salah satu cara untuk mengurangi biaya kuliah. Beasiswa dapat diberikan oleh universitas, pemerintah, atau lembaga swasta. Beberapa jenis beasiswa yang dapat dipilih oleh mahasiswa teknik lingkungan antara lain beasiswa prestasi, beasiswa bidikmisi, dan beasiswa penuh.
Beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang baik. Beasiswa bidikmisi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kondisi keuangan yang kurang mampu. Beasiswa penuh diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat baik.
Kesimpulan
Dalam memilih program studi teknik lingkungan, mahasiswa perlu mempertimbangkan biaya kuliah dan biaya hidup. Perkiraan biaya kuliah teknik lingkungan tergantung pada universitas yang dipilih dan status mahasiswa. Untuk mengurangi biaya kuliah, mahasiswa dapat mencari beasiswa yang sesuai dengan kondisi dan prestasi akademiknya.
