Menjadi seorang auditor merupakan sebuah profesi yang menuntut pemahaman yang mendalam tentang bidang akuntansi dan audit. Oleh karena itu, pendidikan yang ditempuh untuk menjadi auditor haruslah berfokus pada penguasaan teori akuntansi serta praktik audit yang berlaku di Indonesia.
Pendidikan Sarjana Akuntansi
Pendidikan sarjana akuntansi merupakan langkah pertama yang harus ditempuh bagi seseorang yang ingin menjadi seorang auditor. Pada tingkat sarjana ini, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar akuntansi, serta teori dan praktek audit. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan bisnis dan manajemen, seperti ekonomi, perpajakan, dan hukum bisnis.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi, seorang lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti program magister atau program doktor. Pada program magister atau doktor, mahasiswa akan mempelajari teori-teori yang lebih mendalam dan terkait dengan akuntansi dan audit.
Sertifikasi Profesi Auditor
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendapatkan sertifikasi profesi auditor. Sertifikasi ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjalankan tugas sebagai seorang auditor.
Untuk mendapatkan sertifikasi profesi auditor, seseorang harus mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang. Di Indonesia, lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan sertifikasi profesi auditor adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pelatihan dan Pengalaman Kerja
Selain pendidikan formal, seorang auditor juga perlu memiliki pelatihan dan pengalaman kerja yang cukup. Pelatihan dan pengalaman kerja ini akan membantu seorang auditor untuk memahami lebih dalam mengenai praktik audit yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, dengan memiliki pengalaman kerja yang cukup, seorang auditor juga akan lebih mudah untuk memperoleh klien dan membangun reputasi sebagai seorang auditor yang handal.
Keterampilan yang Diperlukan untuk Menjadi Auditor
Selain memiliki pendidikan yang memadai, seorang auditor juga harus memiliki keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang auditor antara lain:
- Kemampuan analisis yang baik
- Kemampuan berkomunikasi yang baik
- Kemampuan problem solving
- Kemampuan bekerja dalam tim
- Kemampuan multitasking
Kesimpulan
Menjadi seorang auditor memang tidak mudah. Dibutuhkan pendidikan yang memadai, sertifikasi profesi, pelatihan, dan pengalaman kerja yang cukup untuk dapat menjalankan tugas sebagai seorang auditor dengan baik. Namun, dengan memenuhi semua persyaratan tersebut, seseorang dapat menjadi seorang auditor yang handal dan dapat diandalkan dalam menjalankan tugasnya.