Udara yang kita hirup setiap hari seharusnya bersih dan sehat bagi tubuh kita. Namun, kini udara yang kita hirup sudah mulai tercemar oleh berbagai polutan, salah satunya adalah karbon monoksida atau CO. Kandungan CO yang berlebih di udara dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Apa sajakah bahaya tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Karbon Monoksida?
Karbon monoksida atau CO adalah gas tak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar seperti kayu, gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Kandungan CO yang berlebih akan mengganggu keseimbangan oksigen dalam darah dan dapat menyebabkan keracunan CO atau yang biasa disebut carbon monoxide poisoning.
Cara Kerja Karbon Monoksida pada Tubuh
Karbon monoksida bekerja dengan cara masuk ke dalam tubuh dan mengikat erat dengan zat hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah zat yang bertanggung jawab membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika karbon monoksida mengikat erat dengan hemoglobin, maka oksigen tidak dapat terikat dengan sempurna dan tidak dapat dibawa ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.
Bahaya Karbon Monoksida bagi Kesehatan Manusia
Bahaya karbon monoksida bagi kesehatan manusia sangat beragam, antara lain:
1. Keracunan CO
Keracunan CO adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan oksigen akut karena adanya kandungan CO yang berlebih di udara. Gejala keracunan CO antara lain sakit kepala, mual, muntah, pusing, lelah, dan sesak napas. Jika tidak segera diobati, keracunan CO dapat menyebabkan kematian.
2. Gangguan Pernapasan
Kandungan CO yang berlebih di udara juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Hal ini terjadi karena oksigen yang masuk ke dalam paru-paru tidak dapat dibawa ke seluruh tubuh dengan sempurna sehingga tubuh mengalami kekurangan oksigen. Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup sehingga dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
3. Gangguan Kardiovaskular
Kandungan CO yang berlebih di udara juga dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular. Hal ini terjadi karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh karena adanya kekurangan oksigen. Gangguan kardiovaskular dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.
4. Gangguan pada Sistem Saraf
Kandungan CO yang berlebih di udara juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga dapat menyebabkan pusing, lelah, dan kebingungan.
Bagaimana Mencegah Bahaya Karbon Monoksida?
Untuk mencegah bahaya karbon monoksida, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Hindari Menghirup Asap Kendaraan
Asap kendaraan mengandung kandungan CO yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, hindari menghirup asap kendaraan terutama saat lalu lintas padat.
2. Pastikan Ventilasi yang Baik
Pastikan ventilasi di dalam rumah atau tempat kerja yang baik agar udara segar dapat masuk dengan lancar dan kandungan CO dapat terbuang keluar.
3. Periksa Sistem Knalpot Kendaraan
Periksa sistem knalpot kendaraan secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran gas CO yang keluar.
4. Gunakan Alat Pengukur Kandungan CO
Gunakan alat pengukur kandungan CO untuk memastikan bahwa kandungan CO di dalam rumah atau tempat kerja tidak berlebihan.
Kesimpulan
Kandungan CO yang berlebih di udara dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia seperti keracunan CO, gangguan pernapasan, gangguan kardiovaskular, dan gangguan pada sistem saraf. Oleh karena itu, kita perlu melakukan tindakan pencegahan seperti menghindari menghirup asap kendaraan, memastikan ventilasi yang baik, memeriksa sistem knalpot kendaraan, dan menggunakan alat pengukur kandungan CO untuk menjaga kesehatan tubuh kita.