Jelaskan Praktik Sistem Politik Demokrasi Terpimpin yang Berpusat pada Presiden

Sistem politik demokrasi terpimpin adalah salah satu sistem politik yang pernah diterapkan di Indonesia pada masa Orde Baru. Sistem ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem politik demokrasi pada umumnya. Pada sistem politik demokrasi terpimpin, kekuasaan berada di tangan presiden dan partai politik yang mendukungnya. Berikut adalah penjelasan mengenai praktik sistem politik demokrasi terpimpin yang berpusat pada presiden.

1. Pengertian Sistem Politik Demokrasi Terpimpin

Sistem politik demokrasi terpimpin adalah suatu sistem politik di mana presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan memiliki kekuasaan yang sangat besar. Sistem ini juga dikenal sebagai sistem politik presidensial atau presidensiil. Presiden menjadi pusat kekuasaan dan memiliki kekuasaan absolut dalam mengambil keputusan. Partai politik yang mendukung presiden juga memiliki kekuasaan yang besar dalam proses pengambilan keputusan.

2. Sejarah Sistem Politik Demokrasi Terpimpin

Sistem politik demokrasi terpimpin diterapkan di Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno. Sistem ini diterapkan sebagai upaya untuk memperkuat kekuasaan presiden dan memperkuat kesatuan bangsa. Pada masa itu, Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi yang sangat parah. Sistem politik demokrasi terpimpin dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis tersebut.

Bacaan Lainnya

3. Ciri-ciri Sistem Politik Demokrasi Terpimpin

Sistem politik demokrasi terpimpin memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan sistem politik demokrasi pada umumnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:

  • Presiden sebagai pusat kekuasaan
  • Partai politik yang mendukung presiden memiliki kekuasaan yang besar
  • Parlemen dan lembaga negara lainnya tidak memiliki kekuasaan yang sebanding dengan presiden
  • Presiden memiliki wewenang untuk mengambil keputusan tanpa memerlukan persetujuan dari lembaga negara lainnya
  • Presiden memiliki kekuasaan untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum baru

4. Kelebihan Sistem Politik Demokrasi Terpimpin

Sistem politik demokrasi terpimpin memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis politik dan ekonomi. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

  • Presiden memiliki kekuasaan yang besar untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam mengatasi krisis politik dan ekonomi
  • Partai politik yang mendukung presiden memiliki kekuasaan yang besar untuk membantu presiden dalam mengambil keputusan yang tepat
  • Presiden memiliki kekuasaan untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum baru jika diperlukan

5. Kekurangan Sistem Politik Demokrasi Terpimpin

Sistem politik demokrasi terpimpin juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya dianggap sebagai sistem politik yang tidak ideal. Beberapa kekurangan tersebut antara lain:

  • Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar sehingga dapat menyalahgunakan kekuasaannya
  • Partai politik yang mendukung presiden memiliki kekuasaan yang besar sehingga dapat menyalahgunakan kekuasaannya
  • Parlemen dan lembaga negara lainnya tidak memiliki kekuasaan yang sebanding dengan presiden sehingga tidak dapat melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang diambil oleh presiden

6. Contoh Praktik Sistem Politik Demokrasi Terpimpin di Indonesia

Sistem politik demokrasi terpimpin diterapkan di Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno. Pada masa itu, Soekarno menjadi pusat kekuasaan dan memiliki kekuasaan absolut dalam mengambil keputusan. Partai politik yang mendukung Soekarno juga memiliki kekuasaan yang besar dalam proses pengambilan keputusan.

7. Perbandingan antara Sistem Politik Demokrasi Terpimpin dan Sistem Politik Demokrasi

Sistem politik demokrasi terpimpin memiliki beberapa perbedaan dengan sistem politik demokrasi pada umumnya. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:

  • Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam sistem politik demokrasi terpimpin, sedangkan dalam sistem politik demokrasi kekuasaan dibagi secara merata antara lembaga negara
  • Partai politik yang mendukung presiden memiliki kekuasaan yang besar dalam sistem politik demokrasi terpimpin, sedangkan dalam sistem politik demokrasi partai politik memiliki kekuasaan yang sebanding dengan lembaga negara lainnya
  • Parlemen dan lembaga negara lainnya tidak memiliki kekuasaan yang sebanding dengan presiden dalam sistem politik demokrasi terpimpin, sedangkan dalam sistem politik demokrasi lembaga negara memiliki kekuasaan yang sama dengan parlemen

8. Kesimpulan

Sistem politik demokrasi terpimpin adalah suatu sistem politik di mana kekuasaan berada di tangan presiden dan partai politik yang mendukungnya. Sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum diterapkan. Pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia pernah menerapkan sistem politik demokrasi terpimpin sebagai upaya untuk mengatasi krisis politik dan ekonomi. Namun, sistem ini dianggap tidak ideal karena presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dan dapat menyalahgunakan kekuasaannya. Oleh karena itu, sistem politik demokrasi pada umumnya lebih disukai karena kekuasaan dibagi secara merata antara lembaga negara.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *