Dalam kehidupan masyarakat yang plural, di mana terdapat perbedaan agama, suku, dan budaya, kerukunan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keamanan di dalam masyarakat. Agama Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural ini. Berikut adalah penjelasan mengenai peranan agama Islam dalam menjamin kerukunan dalam masyarakat yang plural.
1. Islam sebagai Agama yang Menjunjung Tinggi Persaudaraan
Islam mengajarkan untuk saling mencintai dan menghormati sesama manusia, tanpa memandang agama, suku, dan budaya. Dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 13, Allah SWT berfirman, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dengan demikian, Islam menegaskan bahwa semua manusia adalah saudara, dan perbedaan agama, suku, dan budaya tidak boleh menjadi pemisah antara satu sama lain. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural.
2. Islam Mengajarkan Kesetaraan dan Keadilan
Islam juga mengajarkan kesetaraan dan keadilan di antara sesama manusia. Dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 9, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan). Dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita yang diolok-olokkan itu lebih baik dari wanita-wanita yang mengolok-olokkan. Dan janganlah kamu saling mencela dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (pemberian) gelar yang buruk sesudah beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Dalam Islam, tidak ada perbedaan yang diakui dalam hal hak dan kewajiban di antara sesama manusia. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena perbedaan tersebut seringkali menjadi pemicu konflik.
3. Islam Mengajarkan Toleransi
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara sesama manusia. Islam mengajarkan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti toleransi terhadap perbedaan agama, suku, dan budaya. Dalam Al-Quran Surat Al-Kafirun ayat 6, Allah SWT berfirman, “Kamu mempunyai agamamu, dan aku mempunyai agamaku.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk memilih agama yang ia yakini, dan tidak ada satu pun yang berhak memaksa orang lain untuk memilih agama yang sama dengan dirinya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena perbedaan agama seringkali menjadi sumber konflik yang berkepanjangan.
4. Islam Mengajarkan Kebaikan dan Kemanusiaan
Islam mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan dan menolong sesama manusia. Hal ini tercermin dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 195, “Dan berbuatlah kebajikan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
Dalam Islam, kebaikan kepada sesama manusia tidak dibatasi oleh agama, suku, dan budaya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan baik dan dihormati.
5. Islam Mengajarkan Dialog dan Musyawarah
Islam mengajarkan untuk selalu menyelesaikan perbedaan dengan cara dialog dan musyawarah. Dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang suka mengganggu (membuat kerusakan) di antara kamu hanyalah orang-orang yang kafir. Mereka itu mengganggu (membuat kerusakan) tidak lain hanyalah karena mereka tidak memahami (kebenaran) melainkan sedikit saja.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa perbedaan pandangan dan pendapat tidak boleh dijadikan alasan untuk membuat kerusakan dan mengganggu ketertiban. Sebaliknya, perbedaan tersebut harus disikapi dengan dialog dan musyawarah, agar tercipta pemahaman yang saling menghargai.
6. Islam Mengajarkan Persatuan dan Kesatuan
Islam mengajarkan untuk selalu menciptakan persatuan dan kesatuan di antara sesama manusia. Dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 103, Allah SWT berfirman, “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai. Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) kamu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, bersaudara. Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu mendapat petunjuk.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa persatuan dan kesatuan di antara sesama manusia adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan di dalam masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena persatuan dan kesatuan tersebut dapat menjadi kekuatan yang besar untuk menghadapi segala macam tantangan dan hambatan.
7. Islam Menekankan Pentingnya Keadilan Sosial
Islam menekankan pentingnya keadilan sosial di dalam masyarakat. Dalam Al-Quran Surat An-Nahl ayat 90, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan serta memberi kepada kaum kerabat (apa yang menjadi haknya) dan Dia melarang dari perbuatan keji dan mungkar dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat menerima pelajaran.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa keadilan sosial harus diterapkan di antara sesama manusia, dan tidak boleh ada pihak yang dirugikan atau diperlakukan secara tidak adil. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena ketidakadilan seringkali menjadi penyebab terjadinya konflik di dalam masyarakat.
8. Islam Mengajarkan Pendidikan dan Pengembangan Diri
Islam mengajarkan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri di dalam masyarakat. Dalam Al-Quran Surat Al-Mujadilah ayat 11, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berilah jalan pada (kepentingan) Allah dan Rasul-Nya”, maka berilah jalan kepadanya untuk kamu mendapat rahmat dari Allah. Dan apabila dikatakan kepadamu: “Berilah jalan (kepentingan) Allah”, maka angkatlah (tanganmu) dan orang-orang yang beriman lebih berhak untuk (mendapat) jalan yang diberi petunjuk daripada orang-orang yang tidak beriman. Tidaklah sama (kedudukan) di antara kamu dengan orang-orang yang diberi kitab sebelumnya (Yahudi dan Nasrani), apabila mereka membaca kitabnya dengan suara yang nyaring, sedang kamu membaca kitabmu dengan suara yang rendah. Sungguh, mereka itu adalah orang-orang yang tidak mengerti.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa pendidikan dan pengembangan diri adalah hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan di dalam hidup. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena pendidikan dan pengembangan diri dapat membuka pikiran dan memperluas wawasan, sehingga tercipta pemahaman yang lebih luas dan saling menghormati.
9. Islam Mengajarkan Keterbukaan dan Toleransi Terhadap Perubahan
Islam mengajarkan keterbukaan dan toleransi terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam Al-Quran Surat Al-An’am ayat 165, Allah SWT berfirman, “Dan Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di bumi. Maka barangsiapa yang kafir, maka sesungguhnya kekafiran itu menimpa (akibat buruknya) atas dirinya sendiri, dan sekali-kali kekafiran itu tidak menambah keburukan sedikitpun kepada Allah. Dan barangsiapa yang beramal saleh, maka itu adalah untuk kebaikan dirinya sendiri, dan barangsiapa yang berbuat jahat, maka itu adalah untuk keburukan dirinya sendiri. Kemudian kepada Tuhanmu-lah kamu dikembalikan.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari di dalam kehidupan, dan tidak boleh dijadikan alasan untuk menolak kemajuan dan perkembangan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena perubahan yang terjadi dapat membuka peluang baru dan menciptakan kemajuan yang lebih baik.
10. Islam Mengajarkan Pentingnya Kepedulian Sosial
Islam mengajarkan pentingnya kepedulian sosial di dalam masyarakat. Dalam Al-Quran Surat Al-Insan ayat 8, Allah SWT berfirman, “Dan mereka memberi makan (orang miskin), yatim piatu dan tawanan (yang memerlukan), padahal mereka berkata: “Kami hanya memberi makan karena kami ingin menghadap wajah Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan tidak menginginkan suatu balasan.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa kepedulian sosial harus diterapkan di antara sesama manusia, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena kepedulian sosial dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan rasa saling menghargai antara satu sama lain.
11. Islam Mengajarkan Pentingnya Keadilan dan Keseimbangan dalam Berdagang
Islam mengajarkan pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam berdagang di dalam masyarakat. Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 188, Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil dan janganlah kamu membawa (mengadukan) perkara orang lain kepada hakim (dengan maksud) supaya kamu dapat memakan sebahagian dari harta orang lain itu dengan cara yang batil, padahal kamu mengetahui.”
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan bahwa berdagang harus dilakukan dengan cara yang adil dan tidak merugikan pihak lain. Hal ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang plural, karena berdagang yang tidak adil dan merugikan pihak lain seringkali menjadi sumber konflik di dalam masyarakat.
