Seni bangunan merupakan bagian dari seni rupa yang membangun suatu bangunan dengan memperhatikan estetika, fungsionalitas, dan keberlangsungan hidup. Islam sebagai agama yang turut mempengaruhi perkembangan peradaban manusia juga memberikan pengaruh dalam seni bangunan. Berikut ini adalah beberapa bentuk pengaruh Islam dalam hal seni bangunan:
1. Kebutuhan Fungsional
Islam mengajarkan manusia untuk memenuhi kebutuhan fungsional sebagai bentuk ibadah. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang didesain sesuai dengan kebutuhan fungsional umat Muslim, seperti masjid, madrasah, dan rumah tinggal. Bangunan-bangunan tersebut dirancang dengan memperhatikan fungsi dan kebutuhan umat Muslim dalam melaksanakan ibadah, belajar, dan beristirahat.
2. Simbolisme Islam
Seni bangunan Islam juga mengandung simbolisme Islam yang berupa penggunaan kaligrafi atau ornamen-ornamen Islam pada bangunan. Kaligrafi digunakan untuk menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an atau kalimat-kalimat yang berhubungan dengan Islam. Sedangkan ornamen-ornamen Islam seperti bintang, bulan sabit, dan motif geometris juga digunakan sebagai simbol Islam pada bangunan.
3. Arsitektur Timur Tengah
Pengaruh Islam pada seni bangunan juga tercermin dalam penggunaan arsitektur Timur Tengah pada bangunan. Arsitektur Timur Tengah memiliki ciri khas berupa penggunaan kubah, lengkungan, dan ornamen-ornamen yang kaya akan detail. Hal ini tercermin pada bangunan-bangunan seperti masjid dan istana yang dibangun dengan arsitektur Timur Tengah.
4. Penggunaan Bahan Bangunan
Islam juga memberikan pengaruh pada penggunaan bahan bangunan pada seni bangunan. Islam menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya, sehingga bahan-bahan bangunan yang digunakan haruslah ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahan bangunan seperti batu bata, kayu, dan tanah liat pada bangunan Islam.
5. Kesederhanaan
Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dengan sederhana dan tidak berlebihan. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang dibangun dengan simpel dan tidak berlebihan. Bangunan Islam tidak memperlihatkan kemewahan atau keberlimpahan, tetapi lebih menekankan pada nilai kebersihan, ketertiban, dan keindahan yang sederhana.
6. Pemeliharaan Lingkungan
Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan hidup. Bangunan Islam didesain dengan memperhatikan aspek lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan, pemanfaatan air hujan, dan penanaman tanaman hijau di sekitar bangunan.
7. Pembangunan Berkelanjutan
Islam mengajarkan umatnya untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang didesain dengan memperhatikan keberlanjutan bangunan. Bangunan Islam dibangun dengan memperhatikan aspek konservasi, perawatan, dan pemeliharaan bangunan agar dapat bertahan lama dan berkelanjutan.
8. Pemanfaatan Teknologi
Islam mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan bangunan. Teknologi yang digunakan dapat berupa teknologi hijau, teknologi canggih, dan teknologi ramah lingkungan.
9. Nilai-Nilai Spiritual
Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dengan nilai-nilai spiritual yang tinggi. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang memperlihatkan keindahan dan keagungan Allah SWT. Bangunan-bangunan Islam dibangun dengan memperlihatkan nilai-nilai spiritual seperti ketertiban, ketenangan, dan keharmonisan yang dapat memberikan kesejukan dan ketenangan bagi umat Muslim.
10. Kemajuan Peradaban
Islam mengajarkan umatnya untuk terus maju dan berkembang dalam peradaban manusia. Hal ini tercermin dalam seni bangunan Islam yang terus berkembang dan mengalami perubahan dalam sejarahnya. Seni bangunan Islam terus menjadi sumber inspirasi bagi peradaban manusia dalam membangun bangunan yang indah, fungsional, dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Islam memberikan pengaruh yang besar pada seni bangunan dalam hal kebutuhan fungsional, simbolisme Islam, arsitektur Timur Tengah, penggunaan bahan bangunan, kesederhanaan, pemeliharaan lingkungan, pembangunan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi, nilai-nilai spiritual, dan kemajuan peradaban. Seni bangunan Islam memperlihatkan nilai-nilai Islam yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan peradaban manusia.