Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Ada beberapa hukum bacaan dalam tajwid, salah satunya adalah hukum bacaan idzhar. Hukum bacaan idzhar merupakan salah satu dari delapan hukum bacaan yang harus diketahui oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Apa itu hukum bacaan idzhar?
Hukum bacaan idzhar adalah hukum bacaan dalam tajwid yang berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar. Huruf idzhar adalah huruf yang dibaca dengan jelas dan tidak ada penghalang suara di dalam mulut atau tenggorokan. Huruf idzhar terdiri dari enam huruf yaitu alif, ba, jim, dal, dzal, dan ra.
Bagaimana cara membaca nun sukun atau tanwin bertemu huruf idzhar?
Untuk membaca nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar, maka harus dilakukan pembacaan secara jelas dan terang. Artinya, tidak boleh ada penghalang suara di dalam mulut atau tenggorokan ketika membaca huruf idzhar. Hal ini agar makna dari ayat yang dibaca bisa dipahami dengan baik dan benar.
Contoh ayat yang menggunakan hukum bacaan idzhar
Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang menggunakan hukum bacaan idzhar. Salah satunya adalah ayat dalam surat Al-Fatihah yang berbunyi:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: “Hanya Engkau yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan.”
Pada ayat tersebut, terdapat dua huruf idzhar yaitu ya dan ka. Kedua huruf tersebut harus dibaca dengan jelas dan terang sehingga makna dari ayat tersebut bisa dipahami dengan baik dan benar.
Apa manfaat dari mengenal hukum bacaan idzhar?
Mengenal hukum bacaan idzhar sangat penting dalam membaca Al-Quran. Dengan mengenal hukum bacaan idzhar, maka pembaca bisa membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Hal ini akan membuat pembaca lebih mudah memahami makna dari ayat yang dibaca. Selain itu, mengenal hukum bacaan idzhar juga akan membantu pembaca untuk menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran.
Bagaimana cara menguasai hukum bacaan idzhar?
Untuk menguasai hukum bacaan idzhar, maka pembaca harus belajar tajwid dengan benar. Pembaca bisa belajar tajwid dengan cara mengikuti kursus tajwid, membaca buku-buku tajwid, atau mempelajarinya secara online melalui video atau artikel seperti ini. Selain itu, pembaca juga harus sering berlatih membaca Al-Quran dengan benar dan tepat sehingga bisa menguasai hukum bacaan idzhar dengan baik.
Kesimpulan
Memahami hukum bacaan idzhar dalam tajwid sangat penting dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Hukum bacaan idzhar berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar. Untuk membaca nun sukun atau tanwin bertemu huruf idzhar, harus dilakukan pembacaan secara jelas dan terang. Pembaca bisa menguasai hukum bacaan idzhar dengan belajar tajwid dengan benar dan sering berlatih membaca Al-Quran dengan tepat. Dengan menguasai hukum bacaan idzhar, maka pembaca akan lebih mudah memahami makna dari ayat yang dibaca dan bisa menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran.