Bani Umayyah merupakan salah satu dinasti yang berkuasa di dunia Islam pada masa lalu. Dinasti ini memerintah selama hampir satu abad, yaitu dari tahun 661 hingga 750 Masehi. Dalam perjalanan politiknya, Bani Umayyah memiliki empat belas khalifah yang memerintah selama kurun waktu tersebut.
Sejarah Bani Umayyah
Sejarah Bani Umayyah bermula pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, Bani Umayyah adalah salah satu klan Quraisy yang berkuasa di Makkah. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan mendirikan negara Islam, kekuasaan Bani Umayyah menurun.
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinan dalam negara Islam diserahkan kepada para khalifah. Khalifah pertama adalah Abu Bakar, kemudian dilanjutkan oleh Umar, Utsman, dan Ali. Namun, pada masa pemerintahan Ali, terjadi perpecahan dalam umat Islam yang kemudian dikenal sebagai Perang Saudara Islam.
Saat perang saudara berakhir, kekuasaan diserahkan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan, yang merupakan seorang panglima perang Bani Umayyah. Dengan demikian, dimulailah masa kekuasaan Bani Umayyah di dunia Islam.
Khalifah-khalifah Bani Umayyah
Sepanjang sejarah kekuasaan Bani Umayyah, terdapat empat belas khalifah yang memerintah. Berikut ini adalah daftar khalifah Bani Umayyah:
1. Muawiyah bin Abi Sufyan
Muawiyah bin Abi Sufyan adalah khalifah pertama dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 20 tahun, yaitu dari tahun 661 hingga 680 Masehi. Selama masa kekuasaannya, Muawiyah berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Afrika Utara dan Spanyol.
2. Yazid bin Muawiyah
Yazid bin Muawiyah adalah khalifah kedua dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 3 tahun, yaitu dari tahun 680 hingga 683 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Yazid menghadapi protes dari kalangan Muslim yang tidak setuju dengan kepemimpinannya.
3. Muawiyah bin Yazid
Muawiyah bin Yazid adalah khalifah ketiga dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 1 tahun, yaitu dari tahun 683 hingga 684 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Muawiyah menghadapi banyak kritik dari kalangan Muslim karena dianggap tidak kompeten dalam memerintah.
4. Marwan bin al-Hakam
Marwan bin al-Hakam adalah khalifah keempat dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 1 tahun, yaitu dari tahun 684 hingga 685 Masehi. Marwan dianggap sebagai salah satu khalifah yang kurang populer karena kebijakan-kebijakannya yang kontroversial.
5. Abdul Malik bin Marwan
Abdul Malik bin Marwan adalah khalifah kelima dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 20 tahun, yaitu dari tahun 685 hingga 705 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Abdul Malik berhasil memperkuat kekuasaan Bani Umayyah dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Asia Tengah dan India.
6. Al-Walid bin Abdul Malik
Al-Walid bin Abdul Malik adalah khalifah keenam dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 10 tahun, yaitu dari tahun 705 hingga 715 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Al-Walid berhasil membangun banyak gedung-gedung megah dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Eropa Barat.
7. Sulaiman bin Abdul Malik
Sulaiman bin Abdul Malik adalah khalifah ketujuh dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 9 tahun, yaitu dari tahun 715 hingga 724 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Sulaiman berhasil memperkuat kekuasaan Bani Umayyah dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Asia Tengah.
8. Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah kedelapan dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 2 tahun, yaitu dari tahun 724 hingga 726 Masehi. Umar bin Abdul Aziz dianggap sebagai salah satu khalifah yang paling adil dan bijaksana dalam sejarah kekuasaan Bani Umayyah.
9. Yazid bin Abdul Malik
Yazid bin Abdul Malik adalah khalifah kesembilan dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 4 tahun, yaitu dari tahun 720 hingga 724 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Yazid berhasil membangun banyak gedung-gedung megah dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Afrika Barat.
10. Hisham bin Abdul Malik
Hisham bin Abdul Malik adalah khalifah kesepuluh dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 19 tahun, yaitu dari tahun 724 hingga 743 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Hisham berhasil memperkuat kekuasaan Bani Umayyah dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Asia Tengah dan India.
11. Al-Walid bin Yazid
Al-Walid bin Yazid adalah khalifah kesebelas dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 1 tahun, yaitu pada tahun 743 Masehi. Al-Walid dianggap sebagai salah satu khalifah yang kurang populer karena kebijakan-kebijakannya yang kontroversial.
12. Ibrahim bin al-Walid
Ibrahim bin al-Walid adalah khalifah kedua belas dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 1 tahun, yaitu pada tahun 744 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Ibrahim tidak mampu mempertahankan kekuasaan Bani Umayyah dan akhirnya digulingkan oleh para pemberontak.
13. Marwan bin Muhammad
Marwan bin Muhammad adalah khalifah ketiga belas dari Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 4 tahun, yaitu dari tahun 744 hingga 750 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Marwan berusaha mempertahankan kekuasaan Bani Umayyah, namun akhirnya digulingkan oleh pemberontak yang dipimpin oleh Abu al-Abbas al-Saffah.
14. Abu al-Abbas al-Saffah
Abu al-Abbas al-Saffah bukanlah khalifah dari Bani Umayyah, melainkan khalifah pertama dari dinasti Abbasiyah yang berkuasa setelah menggulingkan Bani Umayyah. Ia memerintah selama kurun waktu 4 tahun, yaitu dari tahun 749 hingga 754 Masehi.
Penutup
Dalam perjalanan politiknya, Bani Umayyah memiliki empat belas khalifah yang memerintah selama hampir satu abad. Setiap khalifah memiliki kebijakan dan keputusan yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi dinamika kekuasaan dan perkembangan Islam pada masa itu. Meskipun sudah lama berlalu, namun sejarah kekuasaan Bani Umayyah masih menjadi bahan pembelajaran dan pengajaran bagi kita sebagai umat Islam.