Temperatur atau suhu adalah salah satu parameter penting dalam kehidupan sehari-hari. Suhu dapat diukur dengan berbagai satuan, seperti Celsius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur. Namun, terkadang kita perlu mengukur suhu suatu benda dengan satuan tak baku, seperti derajat API atau derajat Baumé. Bagaimana cara mengukur suhu suatu benda dengan satuan tak baku tersebut? Berikut adalah penjelasannya.
1. Apa itu Satuan Tak Baku?
Satuan tak baku adalah satuan yang tidak terdefinisi secara internasional atau tidak tergantung pada sistem satuan yang umum. Satuan tak baku biasanya digunakan dalam bidang tertentu atau di negara tertentu saja. Contoh satuan tak baku adalah derajat API (American Petroleum Institute), derajat Baumé, dan derajat Twaddle.
2. Mengukur Suhu dengan Satuan Tak Baku
Untuk mengukur suhu suatu benda dengan satuan tak baku, kita perlu menggunakan alat ukur yang sesuai dengan satuan tersebut. Misalnya, untuk mengukur suhu dengan satuan derajat API, kita perlu menggunakan termometer API. Termometer API memiliki skala yang berbeda dengan termometer biasa, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan satuan lain.
3. Mengubah Satuan Tak Baku ke Satuan Internasional
Terkadang kita perlu mengubah satuan tak baku ke satuan internasional agar mudah dipahami atau digunakan oleh orang lain. Untuk mengubah satuan tak baku ke satuan internasional, kita perlu mengetahui rumus atau konversi yang tepat. Misalnya, untuk mengubah suhu dari derajat API ke Celsius, kita dapat menggunakan rumus berikut:
C = (API – 60) / 1.8
Contoh: Jika suhu dalam satuan API adalah 70, maka suhu dalam satuan Celsius adalah:
C = (70 – 60) / 1.8 = 5.56°C
4. Kesimpulan
Demikianlah cara mengukur suhu suatu benda dengan satuan tak baku. Perlu diingat, penggunaan satuan tak baku sebaiknya dibatasi pada bidang atau negara tertentu saja. Jika perlu mengubah satuan tak baku ke satuan internasional, pastikan menggunakan rumus atau konversi yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
