Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sangat populer di Indonesia. Dalam seni rupa, terdapat dua jenis utama yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara seni rupa murni dengan seni rupa terapan beserta contohnya.
1. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni atau seni rupa abstrak merupakan jenis seni rupa yang tidak menggambarkan objek-objek nyata. Seni rupa murni lebih berfokus pada bentuk, warna, dan tekstur. Sangat jarang terdapat unsur representasi dalam seni rupa murni. Sebagai contoh, lukisan Jackson Pollock yang terkenal dengan teknik drip painting.
2. Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan merupakan jenis seni rupa yang menghasilkan karya seni yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan biasa digunakan sebagai dekorasi, perhiasan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, kerajinan tangan seperti anyaman bambu, lukisan pada keramik, atau karya seni pada furniture.
3. Perbedaan Antara Seni Rupa Murni dengan Seni Rupa Terapan
Perbedaan antara seni rupa murni dengan seni rupa terapan dapat kita lihat dari beberapa aspek berikut:
a. Fungsi
Seni rupa murni tidak memiliki fungsi praktis, sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Representasi
Seni rupa murni tidak memiliki unsur representasi, sedangkan seni rupa terapan dapat memiliki unsur representasi.
c. Teknik
Seni rupa murni lebih menekankan pada teknik dan proses pembuatan karya seni, sedangkan seni rupa terapan lebih menekankan pada hasil akhir dan penggunaannya.
4. Contoh Seni Rupa Murni
Berikut adalah beberapa contoh seni rupa murni:
a. Lukisan Abstrak
Lukisan abstrak merupakan bentuk seni rupa murni yang paling umum. Lukisan abstrak tidak menggambarkan objek nyata, melainkan fokus pada bentuk, warna, dan tekstur. Contoh lukisan abstrak yang terkenal adalah karya Jackson Pollock.
b. Patung Abstrak
Patung abstrak juga merupakan bentuk seni rupa murni. Patung abstrak tidak menggambarkan bentuk-bentuk yang terdapat pada dunia nyata. Contoh patung abstrak yang terkenal adalah karya Constantin Brancusi.
5. Contoh Seni Rupa Terapan
Berikut adalah beberapa contoh seni rupa terapan:
a. Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan membuat perhiasan merupakan contoh seni rupa terapan. Kerajinan tangan ini memiliki fungsi praktis dan biasanya digunakan sebagai dekorasi atau perhiasan.
b. Seni pada Pakaian
Seni pada pakaian seperti bordir, sulam, dan batik juga merupakan contoh seni rupa terapan. Seni pada pakaian memiliki fungsi praktis dan digunakan sebagai busana sehari-hari.
6. Kesimpulan
Dalam seni rupa, terdapat dua jenis utama yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni tidak memiliki fungsi praktis dan tidak menggambarkan objek nyata, sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi fungsi, representasi, maupun teknik pembuatannya.