10 Tugas Back End Developer

Sebagai seorang back end developer, ada beberapa tugas yang harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa website dan aplikasi yang Anda buat berjalan dengan lancar. Berikut adalah 10 tugas utama back end developer:

1. Membuat dan Memelihara Database

Back end developer bertanggung jawab untuk membuat dan memelihara database yang digunakan oleh aplikasi atau website. Ini termasuk membuat tabel, mengelola koneksi, dan melakukan backup data secara rutin.

2. Menyediakan API

Back end developer harus menyediakan API (Application Programming Interface) untuk aplikasi atau website yang dibuat. Ini memungkinkan aplikasi atau website untuk berkomunikasi dengan database dan layanan lainnya.

Bacaan Lainnya

3. Menyediakan Keamanan

Back end developer harus memastikan bahwa aplikasi atau website yang dibuat aman dari ancaman seperti serangan hacker. Ini melibatkan penggunaan teknologi keamanan seperti enkripsi data dan firewall.

4. Mengatur Server

Back end developer harus mengatur server yang digunakan untuk menjalankan aplikasi atau website. Ini termasuk menginstalasi dan mengonfigurasi software dan hardware yang dibutuhkan.

5. Membuat Algoritma

Back end developer harus membuat algoritma untuk memproses data yang diterima dari aplikasi atau website. Ini termasuk membuat fungsi dan prosedur yang diperlukan.

6. Menyediakan Integrasi

Back end developer harus menyediakan integrasi dengan layanan pihak ketiga seperti Facebook, Twitter, dan Google. Ini memungkinkan pengguna untuk login menggunakan akun media sosial mereka dan berbagi konten.

7. Mengelola Kinerja

Back end developer harus memastikan bahwa aplikasi atau website yang dibuat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami masalah kinerja. Ini melibatkan pemantauan dan peningkatan kinerja secara berkala.

8. Mengelola Aksesibilitas

Back end developer harus memastikan bahwa aplikasi atau website yang dibuat dapat diakses oleh orang dengan berbagai kebutuhan aksesibilitas seperti tunanetra atau tunarungu. Ini melibatkan penggunaan teknologi aksesibilitas seperti screen reader.

9. Menyediakan Dokumentasi

Back end developer harus menyediakan dokumentasi untuk aplikasi atau website yang dibuat. Dokumentasi ini harus mencakup instruksi tentang cara menggunakan aplikasi atau website, serta informasi tentang API dan integrasi pihak ketiga yang disediakan.

10. Mengelola Versi

Back end developer harus mengelola versi aplikasi atau website yang dibuat. Ini melibatkan penggunaan sistem kontrol versi seperti Git atau Subversion untuk mengatur perubahan dan menghindari konflik.

Sebagai seorang back end developer, Anda memiliki banyak tugas penting yang harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa aplikasi atau website yang Anda buat berjalan dengan lancar dan aman. Dari membuat dan memelihara database hingga mengatur server dan menyediakan dokumentasi, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami tugas-tugas ini dan memastikan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikannya dengan baik.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *