SNMPTN dan SBMPTN, Apa Itu?
SNMPTN dan SBMPTN adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
1. Kriteria Seleksi
Pertama-tama, SNMPTN memilih calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik selama tiga tahun terakhir di SMA/MA/SMK sederajat. Sementara itu, SBMPTN memilih calon mahasiswa berdasarkan nilai ujian nasional (UN) dan/atau try out.
2. Jumlah Perguruan Tinggi
SNMPTN hanya berlaku untuk perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam sistem seleksi nasional. Sementara itu, SBMPTN berlaku untuk semua perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam sistem seleksi bersama.
3. Jumlah Kursi
Jumlah kursi yang disediakan oleh perguruan tinggi melalui SNMPTN cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan SBMPTN. Hal ini karena SNMPTN hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat baik.
4. Sistem Seleksi
Sistem seleksi pada SNMPTN dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi yang tergabung dalam sistem seleksi nasional. Sementara itu, sistem seleksi pada SBMPTN dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi negeri.
5. Jadwal Seleksi
SNMPTN biasanya dilaksanakan pada bulan April atau Mei, sedangkan SBMPTN dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli. Oleh karena itu, calon mahasiswa yang ingin mendaftar harus memperhatikan jadwal seleksi agar tidak melewatkan kesempatan.
6. Jenis Soal
SNMPTN memiliki jenis soal yang berbeda-beda tergantung pada masing-masing perguruan tinggi yang tergabung dalam sistem seleksi nasional. Sementara itu, SBMPTN memiliki jenis soal yang sama untuk semua perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam sistem seleksi bersama.
7. Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran untuk SNMPTN dan SBMPTN tidak sama. SNMPTN memiliki biaya pendaftaran yang lebih murah daripada SBMPTN. Hal ini disebabkan karena SNMPTN hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat baik.
8. Tingkat Kesulitan
SNMPTN cenderung lebih sulit daripada SBMPTN karena SNMPTN hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat baik. Sementara itu, SBMPTN lebih mudah karena seleksinya dilakukan berdasarkan nilai ujian nasional (UN) dan/atau try out.
9. Peluang Masuk
Karena jumlah kursi yang disediakan oleh perguruan tinggi melalui SNMPTN cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan SBMPTN, maka peluang untuk diterima melalui SNMPTN juga lebih kecil. Namun, peluang untuk diterima melalui SBMPTN lebih besar.
10. Keunggulan
Keunggulan SNMPTN adalah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat baik. Sementara itu, keunggulan SBMPTN adalah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini memiliki nilai ujian nasional (UN) dan/atau try out yang baik.
Kesimpulan
Secara umum, SNMPTN dan SBMPTN memiliki perbedaan dalam kriteria seleksi, jumlah perguruan tinggi, jumlah kursi, sistem seleksi, jadwal seleksi, jenis soal, biaya pendaftaran, tingkat kesulitan, peluang masuk, dan keunggulan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendaftar melalui salah satu jalur seleksi tersebut, calon mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jalur.
